2013, Maros targetkan bangun 100 KM jalan

2013, Maros targetkan bangun 100 KM jalan
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten Maros memproyeksikan pembangunan jalan sepanjang 100 kilometer pada tahun 2013.
Salah satu jalan yang akan diperioritaskan adalah pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros dengan kawasan Tamalanre, Makassar.
"Tahun 2013 nanti kita menargetkan membangun sekitar 100 km jalan baru. Jalan yang termasuk kita prioritaskan adalah jalan alternatif Moncongloe untuk mengurai kemacetan di batas Kota Makassar dan Maros,” kata Bupati Maros HM Hatta Rahman, di Maros, Selasa (13/11/2012).
Hatta menyebutkan, jalan alternatif tersebut sebenarnya sudah lama ada namun tidak dilirik pengguna jalan karena rusak. Akibatnya kendaraan menumpuk di jalan utama khususnya di simpang lima, perbatasan antara jalan masuk Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar dengan Kabupaten Maros.
“Awalnya kita mengira jalan rusak di Maros hanya sekitar 300 km, namun setelah diteliti ulang ternyata jumlahnya mencapai 500 km. Makanya target pembangunan jalan kita naikan menjadi 100 km pada 2013 agar pada 2015 semua jalan di Maros sudah mulus,” kata insinyur Sipil dari Universita Hasanudin ini.
Jalan alternatif ini, menurut Hatta bisa diakses melalui Antang, Kecamatan Manggala, BTP dan Jl Paccerakang, Daya, Makassar.
Jalur ini juga bisa diakses melalui Pasar Batangase, Jalan Maccopa-Ammarang, atau Jl Bambu Runcing yang tembus ke Kecamatan Bantimurung atau Jalan Poros Maros-Bone.
Salah satu jalan yang akan diperioritaskan adalah pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros dengan kawasan Tamalanre, Makassar.
"Tahun 2013 nanti kita menargetkan membangun sekitar 100 km jalan baru. Jalan yang termasuk kita prioritaskan adalah jalan alternatif Moncongloe untuk mengurai kemacetan di batas Kota Makassar dan Maros,” kata Bupati Maros HM Hatta Rahman, di Maros, Selasa (13/11/2012).
Hatta menyebutkan, jalan alternatif tersebut sebenarnya sudah lama ada namun tidak dilirik pengguna jalan karena rusak. Akibatnya kendaraan menumpuk di jalan utama khususnya di simpang lima, perbatasan antara jalan masuk Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar dengan Kabupaten Maros.
“Awalnya kita mengira jalan rusak di Maros hanya sekitar 300 km, namun setelah diteliti ulang ternyata jumlahnya mencapai 500 km. Makanya target pembangunan jalan kita naikan menjadi 100 km pada 2013 agar pada 2015 semua jalan di Maros sudah mulus,” kata insinyur Sipil dari Universita Hasanudin ini.
Jalan alternatif ini, menurut Hatta bisa diakses melalui Antang, Kecamatan Manggala, BTP dan Jl Paccerakang, Daya, Makassar.
Jalur ini juga bisa diakses melalui Pasar Batangase, Jalan Maccopa-Ammarang, atau Jl Bambu Runcing yang tembus ke Kecamatan Bantimurung atau Jalan Poros Maros-Bone.
(ysw)