Dinding penahan tanah di Garut ambrol

Kamis, 08 November 2012 - 15:53 WIB
Dinding penahan tanah...
Dinding penahan tanah di Garut ambrol
A A A
Sindonews.com – Tidak sesuai bestek, dinding Tembok Penahan Tanah (TPT) Jalan Godog, Kampung Godog Babakan RT 03 RW 07, Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut ambrol sedalam 12 meter. Akibatnya, akses jalan menuju lokasi wisata Makam Godog terancam terputus.

Dari total panjang TPT sekitar 50 meter, 10 meter di antaranya ambrol. Longsoran setidaknya menghabiskan badan jalan selebar satu meter dari total lima meter.

Seorang warga Kampung Babakan Godog, Hasbi (32), menuturkan peristiwa ambrolnya TPT dan separuh badan jalan ini terjadi pada Rabu 7 November sekitar pukul 15.00 WIB. Menurut Hasbi, jebolnya TPT tersebut disebabkan oleh karena pihak perusahaan kontraktor pelaksana tidak menyesuaikan pengerjaannya dengan rencana pembangunan.

“Saya dan warga di sini heran kenapa dinding TPT jalan bisa ambrol. Padahal, kemarin tidak ada hujan. Apalagi, pembangunannya baru selesai satu minggu yang lalu,” ungkap Hasbi menjelaskan kepada wartawan, Kamis (8/11/2012).

Hasbi menjelaskan, ketidaksesuaian proses pengerjaan tampak pada tidak adanya penahan beton yang dibangun hingga ke dasar tebing. Dinding penahan, kata dia, hanya dibangun hingga permukaan tanah pasca peristiwa longsor akhir Februari 2012 lalu.

“Permukaan tanah pasca longsor itu kondisinya sangat rentan dan tipis. Namun oleh kontraktor, dasar dari dinding TPTnya ternyata hanya ditumpangkan saja di atas tanah pasca longsor beberapa waktu lalu. Otomatis, ketika tanah pasca longsor yang labil ambles, dinding ikut ambrol. Tidak hanya akses jalan yang terputus, warga di sini pun khawatir longsoran akan berdampak pada lima rumah di sekitar jalan,” ungkapnya.

Kepala Desa Lebak Agung Aep Saepudin mengatakan, pengerjaan TPT jalan di kawasan tersebut setidaknya telah berlangsung sejak 15 Oktober lalu. Namun, pihaknya tidak mengetahui persis kapan proyek pembangunannya rampung diselesaikan.

“Jangankan kapan waktu selesainya, siapa perusahaan kontraktor yang mengerjakannya kami tidak tahu. Pihak perusahaan kontraktor tidak memberitahu pada kami akan proyek pembangunan tersebut,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Garut Adeng Sudjarmono berjanji akan mengevaluasi peristiwa ambrolnya TPT di Jalan Godog ini. Ia menegaskan, pihak CV Cahaya Mustika selaku kontraktor pengerjaan proyek mesti memperbaiki ulang TPT yang ambrol tersebut.

“Ambrolnya TPT itu bukan karena bencana alam. Sangat jelas, pihak perusahaan kontraktor mesti memperbaiki ulang. Agar diketahui teknis lanjutnya, tim dari kami akan melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengevaluasi.,” katanya.

Diterangkan Adeng, proyek pengerjaan TPT ini didanai oleh APBD Kabupaten Garut sebesar Rp50 juta. Pada jadwal, TPT ini seharusnya dikerjakan sejak 15 oktober hingga 20 November.

“Namun ternyata, proses pengerjaannya selesai pada 30 Oktober lalu. Sangat cepat dari jadwal semestinya. Sesuai prosedur yang berlaku, bukan hanya harus memperbaiki, pihak kontraktor juga mesti memberikan jaminan perawatan atas TPT yang mereka kerjakan selama enam bulan,” ungkapnya.

Adeng sendiri belum bisa memastikan apakah ketidaksesuaian bahan bangunan dengan bestek yang ada menjadi penyebab peristiwa tersebut.

“Nanti, hasil campuran adukan beton TPT ini akan kami evaluasi di lab apakah sesuai atau tidak. Saat ini, kami belum mengecek sejauh itu,” pungkasnya.
(azh)
Berita Terkait
Respon OTT KPK, Presiden:...
Respon OTT KPK, Presiden: Tiap Proyek Besar Pasti Ada Masalah
Soal OTT Proyek Kereta...
Soal OTT Proyek Kereta Trans Sulawesi, Jokowi: Tak Mungkin Semua Proyek Tak Ada Masalah
Pembebasan Lahan, Masalah...
Pembebasan Lahan, Masalah Klasik Penghambat Proyek Kereta Api di Sulsel
Tak Ada Masalah Hukum,...
Tak Ada Masalah Hukum, Luhut Minta Proyek PSEL Jalan Terus
Berjalan Satu Dekade,...
Berjalan Satu Dekade, Proyek CPEC China Pakistan Diwarnai Beragam Masalah
KPK Diminta Soroti Dugaan...
KPK Diminta Soroti Dugaan Masalah Proyek di Dua Eks Stafsus Milenial
Berita Terkini
2 Jambret Apes di Surabaya,...
2 Jambret Apes di Surabaya, 1 Tewas Tenggelam usai Kabur dari Amukan Warga
1 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI Piek...
Profil Mayjen TNI Piek Budyakto yang Dimutasi Jadi Pangdam Udayana
3 jam yang lalu
Gas 3 Kg Meledak di...
Gas 3 Kg Meledak di Depok, 5 Orang Terluka
3 jam yang lalu
Eddy Soeparno Bersama...
Eddy Soeparno Bersama Anggota DPR PAN Gelar Bazar Murah di Subang
4 jam yang lalu
Bersihkan Sumur Limbah...
Bersihkan Sumur Limbah Pabrik, 3 Pekerja di Sumedang Tewas
5 jam yang lalu
Kabupaten Bandung Kembali...
Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
6 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved