Pasca bentrok, warga Sigi bersihkan puing rumah

Senin, 05 November 2012 - 12:13 WIB
Pasca bentrok, warga Sigi bersihkan puing rumah
Pasca bentrok, warga Sigi bersihkan puing rumah
A A A
Sindonews.com - Pasca bentrokan antar warga yang mengakibatkan belasan rumah terbakar di Desa Padende, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu 4 November 2012 malam, pagi ini warga mulai membersihkan puing-puing rumah mereka.

Mereka juga mencari sisa-sisa barang yang masih dapat digunakan. Seorang korban yang rumahnya terbakar, Nur, menuturkan ketika bentrokan terjadi dirinya tidak sempat menyelamatkan satu barang pun yang dimilikinya.

"Saya tidak bawa barang apapun, saya sudah tak kepikiran lagi soal itu," jelas Nur di samping puing rumahnya, Senin (5/11/2012).

Akibat peristiwa tersebut, wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang beras itu mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun di lapangan, kerugian warga secara keseluruhan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sebanyak 16 rumah dan puluhan los pasar terbakar. Selain itu lima unit sepeda motor, dan satu truk ludes dilalap api.

Sementara itu Kapolres Donggala AKBP M Sururi menegaskan pihaknya masih berupaya melakukan pencarian pelaku bentrokan dan pembakaran rumah warga semalam.

"Pelaku dan pemicu bentrokan sedang kita kejar, identitasnya kini sudah diketahui," jelas Sururi.

Diketahui saat ini ratusan aparat kepolisian dari Brimob Polda Sulawesi Tengah dan Polres Donggala masih disiagakan di lokasi kejadian. Selain itu, aparat TNI dari Kodim 1306 juga turut diperbantukan mengamankan lokasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terjadinya bentrokan susulan.

Sebelumnya, sekira 16 rumah di Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulteng dibakar massa saat bentrok antar warga. Selain rumah, satu buah pasar tradisional di daerah setempat juga ikut dibakar warga.

Dari pantauan di lapangan menyebutkan ratusan warga Desa Binangga dan Desa Padende saling serang dengan mengunakan senjata rakitan dumdum, senapan angin, busur panah dan parang.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8253 seconds (0.1#10.140)