Kapolres Jaksel: Tindakan petugas sudah proposional

Kamis, 18 Oktober 2012 - 18:30 WIB
Kapolres Jaksel: Tindakan...
Kapolres Jaksel: Tindakan petugas sudah proposional
A A A
Sindonews.com - Aksi demontrasi mahasiswa di depan kampus Universitas Pamulang (Unpam) berlangsung ricuh. Mahasiswa dan polisi terlibat adu jotos. Sedikitnya tiga orang mahasiwa dan lima orang polisi terluka, dilarikan ke Puskesmas Pamulang dan RSUD Tangerang Selatan.

Tiga orang diantaranya bahkan dikabarkan terkena peluru karet polisi. Peluru itu dimuntahkan berbarengan dengan ditembakkannya gas air mata ke arah demonstran dan mahasiswa di dalam kampus. Namun kabar itu dibantah Kapolres Jakarta Selatan Kombespol Wahyu Hadiningrat.

"Saya pastikan tidak ada penggunaan peluru tajam dalam penanganan aksi hari ini," kata Wahyu kepada wartawan, saat ditemui di Polsek Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Kamis (18/10/2012).

Ditambahkan dia, penanganan aksi di depan kampus Unpam, sudah dilakukan dengan sesuai dan proporsional. "Tindakan ini sudah proporsional," tegas Wahyu.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang mahasiswa terkena tembakan aparat kepolisian saat melakukan aksi demonstrasi menolak kedatangan Wakapolri Irjen Nanan Sukarna di kampus Unpam.

"Bukan hanya gas air mata yang ditembakkan, tapi juga peluru karet dan sepertinya peluru tajam dalam bentrok tadi. Feri yang menjadi korban tembak di bawah pusar, dan saat ini dibawa ke rumah sakit," ujar Bernadiktus Mega Pradita (20), mahasiswa semester 7 Fakultas Hukum yang juga menjadi korban dalam bentrokan itu.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2095 seconds (0.1#10.24)