Wartawan Kompas TV kena timpuk batu

Wartawan Kompas TV kena timpuk batu
A
A
A
Sindonews.com - Aksi demontrasi mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam), Kota Tangerang Selatan, berlangsung ricuh. Demonstran dan polisi terlibat baku hantam. Sedikitnya tiga mahasiswa dan lima polisi mengalami luka hingga harus dilarikan ke Puskesmas Pamulang dan rumah sakit.
Tak hanya mahasiswa dan polisi, wartawan juga ada yang terluka. Seperti yang dialami wartawan Kompas TV Donny. Dia mengalami luka di bagian pelipis matanya, saat tengah mengambil gambar bentrokan antara mahasiswa dan polisi di depan kampus Unpam.
"Bagian pelipis yang kena batu, saat tadi mahasiswa saling serang dengan petugas yang berjaga," kata Donny kepada wartawan, di lokasi kejadian, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Kamis (18/10/2012).
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrok antara mahasiswa dan polisi dipicu oleh aksi penolakan mahasiswa terhadap kedatangan Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) Irjen Nanan Sukarna. Saat mahasiswa melakukan penghadangan, sejumlah polisi langsung membuat blokade.
Aksi polisi yang tiba-tiba kontan mengejutkan mahasiswa hingga terjadi bentrok dan saling pukul antar dua kelompok. Seorang mahasiswa mengalami luka pendarahan pada hidungnya, karena diduga mendapat bogem mentah aparat kepolisian yang melakukan penjagaan.
Kedatangan Nanan ke Unpam, untuk menjadi pembicara dalam seminar "Peran Serta Polri dan Tantangan Masa Depan" yang digelar mahasiswa dan juga pihak rektorat. Dijadikan pembicara utama dalam seminar itu, Nanan bersedia datang. Namun, kedatangan Nanan ditanggapi lain oleh mahasiswa yang melakukan penolakan.
Tak hanya mahasiswa dan polisi, wartawan juga ada yang terluka. Seperti yang dialami wartawan Kompas TV Donny. Dia mengalami luka di bagian pelipis matanya, saat tengah mengambil gambar bentrokan antara mahasiswa dan polisi di depan kampus Unpam.
"Bagian pelipis yang kena batu, saat tadi mahasiswa saling serang dengan petugas yang berjaga," kata Donny kepada wartawan, di lokasi kejadian, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Kamis (18/10/2012).
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrok antara mahasiswa dan polisi dipicu oleh aksi penolakan mahasiswa terhadap kedatangan Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) Irjen Nanan Sukarna. Saat mahasiswa melakukan penghadangan, sejumlah polisi langsung membuat blokade.
Aksi polisi yang tiba-tiba kontan mengejutkan mahasiswa hingga terjadi bentrok dan saling pukul antar dua kelompok. Seorang mahasiswa mengalami luka pendarahan pada hidungnya, karena diduga mendapat bogem mentah aparat kepolisian yang melakukan penjagaan.
Kedatangan Nanan ke Unpam, untuk menjadi pembicara dalam seminar "Peran Serta Polri dan Tantangan Masa Depan" yang digelar mahasiswa dan juga pihak rektorat. Dijadikan pembicara utama dalam seminar itu, Nanan bersedia datang. Namun, kedatangan Nanan ditanggapi lain oleh mahasiswa yang melakukan penolakan.
(san)