Tolak Wakapolri, mahasiswa Unpam bentrok dengan polisi

Tolak Wakapolri, mahasiswa Unpam bentrok dengan polisi
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang melakukan demonstrasi penolakan kunjungan Wakapolri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna berujung bentrok.
Mahasiswa dan polisi saling serang setelah berebut tameng di depan kampus Unpam, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (18/20/2012).
Kedatangan Nanan di kampus berkaitan dengan undangan seminar sehari oleh Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang.
Aksi yang awalnya berjalan damai ini ricuh saat mahasiswa menaiki mobil truk perlengkapan tameng polisi yang diparkir di depan Gerbang Unpam.
Petugas yang melihat dan bertugas yang mengamankan perlengkapan berusaha menahan aksi mahasiswa yang mulai menurunkan perlengkapan polisi.
Polisi yang berjaga juga melakukan perlawanan, alhasil mahasiswa ikut menyerang. Tak lama, sopir truk menyalakan truk dan menggerakkan truk ke arah mahasiswa. Lemparan batu pun dilakukan mahasiswa ke arah polisi.
Polisi membalas lemparan batu dengan tembakan gas air mata dan berusaha membubarkan aksi mahasiswa yang mulai memanas di antara kedua belah pihak.
Mahasiswa dan polisi saling serang setelah berebut tameng di depan kampus Unpam, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (18/20/2012).
Kedatangan Nanan di kampus berkaitan dengan undangan seminar sehari oleh Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang.
Aksi yang awalnya berjalan damai ini ricuh saat mahasiswa menaiki mobil truk perlengkapan tameng polisi yang diparkir di depan Gerbang Unpam.
Petugas yang melihat dan bertugas yang mengamankan perlengkapan berusaha menahan aksi mahasiswa yang mulai menurunkan perlengkapan polisi.
Polisi yang berjaga juga melakukan perlawanan, alhasil mahasiswa ikut menyerang. Tak lama, sopir truk menyalakan truk dan menggerakkan truk ke arah mahasiswa. Lemparan batu pun dilakukan mahasiswa ke arah polisi.
Polisi membalas lemparan batu dengan tembakan gas air mata dan berusaha membubarkan aksi mahasiswa yang mulai memanas di antara kedua belah pihak.
(rsa)