Marapi meletus, Kabupaten Tanah Datar hujan abu

Sindonews.com - Gunung Marapi di Kabupaten Tanahdatar dan Agam, Sumatera Barat meletus. Letusan kali ini mengeluarkan abu vulkanik yang mencapai ketinggian 1.500 meter. Letusan kali ini merupakan letusan tertinggi sejak Marapi berstatus waspada pada 3 Agustus 2011 lalu.

Selain mengeluarkan abu vulkanik, dari kejauhan juga terdengar suara gemuruh. Sementara itu, akibat letusan ini dikabarkan telah terjadi hujan abu di daerah Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Pos Pemantau Gunung Marapi di Belakang Balok, Kota Bukittinggi mencatat, tinggi abu vulkanik yang disemburkan gunung marapi mencapai 1.500 meter di atas puncak gunung dengan durasi letusan mencapai 30 menit. Petugas pemantau Gunung Marapi, Bujang mengatakan letusan yang terjadi kali ini tergolong sangat kuat sehingga mengeluarkan abu vulkanik cukup tebal.

"Letusan sore ini memang yang tertinggi dan terkuat sejak Marapi berstatus waspada 3 Agustus 2011 lalu, bahkan letusan kali ini terdengan dentuman, yang berarti letusan juga membawa material berupa batu-batu besar," ujar Bujang menjelaskan kepada wartawan, Rabu (26/9/2012)

Menurut Bujang, semburan abu vulkanik tertiup angin ke arah timur, akibatnya daerah di kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar dihujani abu vulkanik.

Sementara itu, sepanjang Rabu, Gunung Marapi terpantau meletus hanya satu kali ini dengan amplitudo letusan 45 milimeter.

Selama September 2012, Gunung Marapi telah mengalami letusan sebanyak enam kali, gempa tektonik dalam sebanyak 12 kali dan gempa tektonik dangkal 21 kali. Aktivitas Gunung Marapi mengalami peningkatan sejak lebih dari satu tahun yang lalu yaitu sejak 3 Agustus 2011. Hingga saat ini Gunung Marapi masih berstatus waspada atau berada pada level dua di atas aktif normal.