Kecelakaan lalulintas di Subang meningkat

Kamis, 13 September 2012 - 23:16 WIB
Kecelakaan lalulintas di Subang meningkat
Kecelakaan lalulintas di Subang meningkat
A A A
Sindonews.com - Dari data kecelakaan lalulintas yang tercatat Polres Subang pada Agustus, jumlah korban meninggal dunia mengalami peningkatan mencapai 55 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Juli lalu jumlah korban jiwa hanya mencapai 20 orang sedangkan pada Agustus lalu meningkat hingga 31 orang.

"Jumlah kecelakaan bulan Agustus lalu memang tertinggi dari bulan-bulan sebelumnya pasal bulan tersebut arus lalulintas sangat padat, bertepatan dengan musim mudik lebaran," ujar Kanit Laka lantas, Ipda Harman R Sitorus, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/9/2012).

Dari perbandingan data pada dua bulan lalu peningkatan kejadian kecelakaan lalu lintas meningkat 18 kejadian. Pada bulan Juli jumlah kejadian kecelakaan hanya mencapai 53 kejadian sedangkan pada Agustus meningkat hingga mencapai 71 kejadian.

Untuk bulan Juli, 53 kejadian tersebut mengakibatkan jumlah korban jiwa sebanyak 20 orang, luka berat sebanyak 40 orang, luka ringan sebanyak 33 orang. Sedangkan pada bulan Agustus 71 kejadian itu menhakibatkan jumlah korban jiwa sebanyak 31 orang, luka berat sebanyak 63 orang, serta luka ringan sebanyak 57 orang.

Terkait dengan meningkat jumlah korban jiwa tersebut, Harman R Sitorus meminta masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. Lebih lanjut potensi peningkatan kecelakaan itu bisa muncul kembali menjelang akhir 2012 nanti, atau musim Natal nanti.

"Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Ini semua juga demi keselamatan mereka," ucapnya.

Terpisah, Salah seorang warga Kecamatan Subang, Andi (28) mengatakan jika kecelakaan ini disebabkan karena kurangnya kesadaran lalulintas dari para pengguna jalan. Selain tindakan tegas dari kepolisian tentunya memerlukan tindakan preventif dengan menggelar sosialisasi berkelanjutan.

"Saya sadar, untuk mengatasi hal ini tentunya memerlukan usaha yang berat dari kepolisian. Karena hingga saat ini kesadaran itu belum tumbuh di masyarakat sehingga upaya sosialisasi itu harus terus dilakukan," ucapnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6862 seconds (0.1#10.140)