Kerusakan jalan Provinsi makin memburuk

Sindonews.com - Kerusakan ruas jalan propinsi penghubung Tebing Tinggi-Pendopo tepatnya di ruas jalan Desa Lubuk Gelanggang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empatlawan makin mengkhawatirkan.

Kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Dimana badan jalan tersebut amblas dengan kedalaman mencapai satu meter dengan panjang sekitar 20 meter. Kondisi kerusakan jalan tersebut semakin parah setelah mulai turun hujan beberapa hari ini di kawasan tersebut. Kendaraan yang hendak melintas di titik kerusakan tersebt harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan berlumpur.

Menurut salah seorang pengendara yang melintas Fauzan mengatakan, beberapa waktu lalu saat kondisi sedang kemarau titik kerusakan jalan masih bisa dilewati dengan mudah karena kondisinya sedang kering. Namun setelah mulai turun hujan, kondisi jalan licin dan berlumpur. Hal ini disebabkan tanah yang berada di tebingan disisi jalan juga mulai longsor dan terbawa air saat hujan turun.

“Karena kondisinya melubang seperti kolam, maka tanah bercampur air masuk kejalan jadi seperti kolam lumpur,” ungkap Fauzan menjelaskan, Selasa (11/9/2012).

Dia mengatakan awal amblasnya jalan tersebut pihak terkait sudah melakukan antisipasi darurat dengan menimbun badan jalan yang amblas dengan material seperti koral dan pasir. Namun menurutnya, kondisi jalan terus mengalami degradasi atau penurunan. Hal ini dikarenakan pada bagian bawah sisi jalan termasuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi.

"Ya, kalau tidak dibenari secara permanen akan semakin parah. Karena kalau musim hujan tanah di sini agak lembek dan rawan longsor,” jelasnya.

Senada Tanzil warga Talang Padang berharap pihak terkait segera turun kelokasi tersebut dan melihat fakta sebenarnya. Dengan kondisi jalan yang seperti itu, maka arus transfortasi menjadi terhambat, apalagi saat hujan turun atau sesudah hujan turun. Tidak sedikit kendaraan yang melintas menjadi macet di lokasi tersebut karena buruknya kondisi jalan. Bahkan tidak sedikit pemilik kendaraan besar seperti truk yang melintas meminta pertolongan warga desa Lubuk Gelanggang untuk mendorong kendaraan mereka yang nyangkut.

“Kalau truk seperti colt diesel yang bermuatan berat, jelas nyangkut dan terpaksa membongkar muatan untuk mengurangi beban,” ujarnya.

Selaku masyarakat dirinya berharap pemerintah kabupaten Empatlawang untuk memperbaiki jalan tersebut. Pihaknya selaku masyarakat hanya berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut. Mereka tidak mempersoalkan apakah jalan tersebut adalah jalan provinsi atau kabupaten.

“Intinya pemerintah atau pihak yang terkait memikirkan dan meninjau langsung dan merasakan melintas dijalan yang rusak, sehingga mereka mengerti dengan kondisi yang sebenarnya,” jelasnya.

Kondisi jalan yang rusak di wilayah Empatlawang dikhawatirkan akan meningkatkan aksi kriminalitas khususnya di jalan raya. Karena para pelaku memanfaatkan kesempatan jalan yang rusak untuk mengintai mangsanya. Saat pengendara melintas, para pelaku mencegat korban dan mengancam kemudian merampas harta benda milik korban, khususnya sepeda motor.