20 hektare lahan rumput Gunung Guntur terbakar
Senin, 10 September 2012 - 02:01 WIB

20 hektare lahan rumput Gunung Guntur terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Lahan rumput ilalang di Gunung Guntur, Garut seluas 20 hektare (ha) terbakar. Belum diketahui penyebab pasti peristiwa terbakarnya lahan rumput tersebut.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Ruslan mengatakan, lahan tersebut masih terbakar hingga pukul 18.00 WIB petang Minggu 9 September 2012.
Lokasi kebakaran sendiri terjadi di dua titik, yakni Blok Tapal Kuda dan Blok Seureuh Jawa, Kecamatan Tarogong Kaler.
“Petugas dibantu warga masih mencoba melakukan pemadaman secara manual, yakni dengan membuat ilaran,” katanya di Garut, Minggu (9/9/2012).
Kata Ruslan, lokasi kebakaran ini jauh dari kawasan permukiman penduduk. Namun demikian pemadaman harus segera dilakukan karena bisa saja akan merembet ke pemukiman penduduk.
“Warga sudah kami imbau untuk tetap waspada karena dikhawatirkan bisa merambat ke lokasi permukiman,” ujarnya.
Menurut dia, peristiwa terbakarnya lahan rumput ini merupakan peristiwa tahunan di setiap musim kemarau.
Berdasarkan pengalaman di tahun lalu, kebakaran lahan rumput di Gunung Guntur selalu terjadi karena faktor alam seperti adanya gesekan panas yang kemudian membakar tanaman ilalang kering.
“Bisa juga ada warga yang membakar sesuatu di atas gunung,” tandasnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Ruslan mengatakan, lahan tersebut masih terbakar hingga pukul 18.00 WIB petang Minggu 9 September 2012.
Lokasi kebakaran sendiri terjadi di dua titik, yakni Blok Tapal Kuda dan Blok Seureuh Jawa, Kecamatan Tarogong Kaler.
“Petugas dibantu warga masih mencoba melakukan pemadaman secara manual, yakni dengan membuat ilaran,” katanya di Garut, Minggu (9/9/2012).
Kata Ruslan, lokasi kebakaran ini jauh dari kawasan permukiman penduduk. Namun demikian pemadaman harus segera dilakukan karena bisa saja akan merembet ke pemukiman penduduk.
“Warga sudah kami imbau untuk tetap waspada karena dikhawatirkan bisa merambat ke lokasi permukiman,” ujarnya.
Menurut dia, peristiwa terbakarnya lahan rumput ini merupakan peristiwa tahunan di setiap musim kemarau.
Berdasarkan pengalaman di tahun lalu, kebakaran lahan rumput di Gunung Guntur selalu terjadi karena faktor alam seperti adanya gesekan panas yang kemudian membakar tanaman ilalang kering.
“Bisa juga ada warga yang membakar sesuatu di atas gunung,” tandasnya.
(lns)