UU Keistimewaan disahkan PDIP syukuran
UU Keistimewaan disahkan PDIP syukuran
A
A
A
Sindonews.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar syukuran besar-besaran dengan disahkannya Undang-undang Keistimewaan DIY.
Kegiatan tersebut akan digelar dalam syawalan sebagai rangkaian acara pengisi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2012 DPD PDIP DIY.
Sekretaris DPD PDIP DIY Bambang Prastowo mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan komitmen kehadiran dari Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Adipati Pura Pakualaman KGPAA Pakualam IX pada acara yang digelar Minggu 9 Spetember 2012 mendatang.
"Selain Ngarsa Dalem (HB X) dan Pakualam, akan hadir dalam kesempatan besok adalah unsur DPP, DPD, DPC serta sejumlah ormas seperti Sekber dan komunitas-komunitas pendukung keistimewaan DIY," jelasnya, Sabtu (8/9/2012).
Syukuran dan syawalan tersebut menjadi bagian dari titik tolak menyadari bahwa pengesahan merupakan awal dari sebuah perjalanan panjang. Masih banyak yang harus dilakukan dengan disahkannya UU Keistimewaan DIY oleh DPR RI pada 30 Agustus lalu dan diundangkan pemerintah pada 3 September lalu.
Dengan pemahaman tersebut, syukuran yang akan digelar di Jogja Expo Center (JEC) tersebut merupakan bagian dari sosialisasi keberadaan UU Keistimewaan DIY.
"Di sini termasuk kita sosialisasikan keputusan kita untuk tetap mengakui keberadaan KGPAA Pakualam IX yang saat ini sudah bertahta sebagai calon wakil gubernur yang sah," tambahnya.
Ketua Panitia Syawalan, Syukuran dan Rakerda DPD PDIP DIY Eko Suwanto mengatakan, dalam rangkaian rakerda pihaknya mengharapkan adanya penambahan wawasan mengenai penggunaan dana keistimewaan. Hal tersebut bukan untuk mencari kesempatan bisa memanfaatkan dana tersebut.
Namun demikian, lebih diarahkan pada upaya untuk tetap bisa menjaga tujuan dari pemanfaatan dana keistimewaan. "Kita berpandangan bahwa dana keistimewaan ini harus bisa membantu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Dengan tujuan tersebut, pada rangkaian rakerda akan diupayakan kehadiran sejumlah pihak yang memiliki kewenangan dalam persoalan anggaran. Termasuk diantaranya Kepala Bappeda DIY Tavip Agus Rayanto akan dijadikan sebagai salah satu pembicara dalam kesempatan tersebut.
Kegiatan tersebut akan digelar dalam syawalan sebagai rangkaian acara pengisi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2012 DPD PDIP DIY.
Sekretaris DPD PDIP DIY Bambang Prastowo mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan komitmen kehadiran dari Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Adipati Pura Pakualaman KGPAA Pakualam IX pada acara yang digelar Minggu 9 Spetember 2012 mendatang.
"Selain Ngarsa Dalem (HB X) dan Pakualam, akan hadir dalam kesempatan besok adalah unsur DPP, DPD, DPC serta sejumlah ormas seperti Sekber dan komunitas-komunitas pendukung keistimewaan DIY," jelasnya, Sabtu (8/9/2012).
Syukuran dan syawalan tersebut menjadi bagian dari titik tolak menyadari bahwa pengesahan merupakan awal dari sebuah perjalanan panjang. Masih banyak yang harus dilakukan dengan disahkannya UU Keistimewaan DIY oleh DPR RI pada 30 Agustus lalu dan diundangkan pemerintah pada 3 September lalu.
Dengan pemahaman tersebut, syukuran yang akan digelar di Jogja Expo Center (JEC) tersebut merupakan bagian dari sosialisasi keberadaan UU Keistimewaan DIY.
"Di sini termasuk kita sosialisasikan keputusan kita untuk tetap mengakui keberadaan KGPAA Pakualam IX yang saat ini sudah bertahta sebagai calon wakil gubernur yang sah," tambahnya.
Ketua Panitia Syawalan, Syukuran dan Rakerda DPD PDIP DIY Eko Suwanto mengatakan, dalam rangkaian rakerda pihaknya mengharapkan adanya penambahan wawasan mengenai penggunaan dana keistimewaan. Hal tersebut bukan untuk mencari kesempatan bisa memanfaatkan dana tersebut.
Namun demikian, lebih diarahkan pada upaya untuk tetap bisa menjaga tujuan dari pemanfaatan dana keistimewaan. "Kita berpandangan bahwa dana keistimewaan ini harus bisa membantu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Dengan tujuan tersebut, pada rangkaian rakerda akan diupayakan kehadiran sejumlah pihak yang memiliki kewenangan dalam persoalan anggaran. Termasuk diantaranya Kepala Bappeda DIY Tavip Agus Rayanto akan dijadikan sebagai salah satu pembicara dalam kesempatan tersebut.
(hyk)
Explore More