Delapan rumah warga Rantepao hangus terbakar

Kamis, 16 Agustus 2012 - 15:53 WIB
Delapan rumah warga Rantepao hangus terbakar
Delapan rumah warga Rantepao hangus terbakar
A A A
Sindonews.com - Delapan rumah di Jalan Mappanyukki Kota Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) ludes dilalap si jago merah. Kobaran api yang besar membuat warga panik.

Informasi yang diperoleh di tempat kejadian perkara (TKP), asal mula api diduga berasal dari salah satu rumah. Warga sekitar pun berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya untuk mengambil air. Namun warga mengalami kesulitan untuk memadamkan api yang semakin membesar hingga merembet ke bangunan rumah lainnya.

Kobaran api yang kian membesar membuat warga di sekitar jalan Mappanyukki kota Rantepao panik. Warga pun berupaya menyelamatkan harta bendanya mengantisipasi api makin membesar dan membakar bangunan rumah warga.

Lambannya pemadaman api juga disebabkan minimnya mobil pemadam kebarakan milik pemkab Toraja Utara yang dikerahkan ke lokasi untuk membantu memadamkan api. Saat ini, pemkab Toraja Utara hanya memiliki satu unit pemadam kebarakan. Dalam proses pemadaman api itu, mobil pemadam kebarakan milik pemkab Toraja Utara yang dikerahkan ke lokasi kebakaran harus bolak-balik mengisi air.

Untuk membantu pemadaman api, dua unit mobil tangki milik Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) dan satu unit mobil kebakaran milik Tana Toraja dikerahkan ke lokasi kebakaran. Api baru bisa dijinakkan satu jam kemudian.

“Kami sudah berupaya memadamkan api. Cuaca yang panas disertai hembusan angin yang cukup kencang membuat api makin membesar dan merembet ke bangunan rumah warga yang ada di sekitarnya,” ujar Joni Tandi Padang (40), salah satu warga yang rumahnya ikut ludes terbakar, Kamis (16/8/2012).

Dia mengatakan, diduga asal mula api berasal dari salah satu rumah warga yang menjual bahan yang mudah terbakar. Namun diakuinya, belum mengetahui penyebab kebakaran. Saat terjadi kebakaran, dirinya tidak berada di rumah. Dia baru tiba di TKP setelah kobaran api membesar hingga menghanguskan rumah miliknya.

“Sebagian besar rumah yang terbakar selain tempat tinggal juga dijadikan sebagai tempat usaha yang menjual barang campuran,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Tana Toraja, Kompol Yohanis LT, yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal mula dan sumber api. Diduga asal mula api berasal dari salah satu rumah warga yang menjual barang pecah belah dalam kondisi pintu tertutup. Polisi juga masih mendata berapa besar kerugian material yang disebabkan dari kebakaran tersebut. Dari data sementara, sedikitnya delapan rumah warga yang ludes terbakar.

“Polisi sudah memasang garis pengaman di sekitar lokasi kebakaran mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui sumber api,” jelasnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7876 seconds (0.1#10.140)