Baru pulang, TKI dibius dibuang di persawahan

Senin, 06 Agustus 2012 - 07:36 WIB
Baru pulang, TKI dibius dibuang di persawahan
Baru pulang, TKI dibius dibuang di persawahan
A A A
Sindonews.com - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Arab Saudi yang hendak pulang lebaran ke kampung halamannya di Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) di bius oleh orang tak di kenal. Usai dibius, korban di buang di persawahan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim).

Para pelaku berhasil membawa kabur sejumlah barang dan uang hasil jerih payah korban bernama Sugeng Jumadi (30) selama dua tahun bekerja menjadi TKI di Arab Saudi.

Dalam kondisi lemah, Sugeng yang hendak pulang ke kampung halamannya ini langsung dilarikan ke Puskesmas Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jatim.

Kapolsek Rejoso, AKP Sudarman mengatakan korban Sugeng menjadi korban pembiusan oleh dua orang pria yang baru di kenalnya di dalam bus setelah keluar dari Bandara Juanda Surabaya. Tubuh korban di temukan warga tergeletak di sawah di tepi Jalan Raya Nganjuk-Bojonegoro, tepatnya di Desa Banyuurip, Kecamatan Rejoso, Nganjuk.

"Peristiwa pembiusan tersebut bermula saat korban baru keluar dari Bandara Juanda, Surabaya dan naik bus Damri ke arah terminal Bungurasih," ujar Sudarman menjelaskan kepada wartawan, Minggu (5/8/2012).

Di dalam bus tersebut, korban menurut Sudarman berkenalan dengan seorang pria yang mengaku juga TKI yang baru pulang dari Arab Saudi dan hendak pulang ke Solo. Karena arah tujuannya sama, pelaku menawari korban untuk pulang bersama-sama dengan menggunakan sebuah mobil Isuzu Panther yang sudah menunggu di Terminal Bungurasih.

"Karena merasa sudah akrab dan mendapat teman satu tujuan, korban yang percaya langsung ikut satu mobil dengan pelaku," paparnya.

Saat melintas di Kabupaten Jombang, pelaku bersama sopirnya mengajak korban
beristirahat dan minum jamu di sebuah warung. Usai minum jamu tersebut, korban merasa dirinya mulai kehilangan kesadaran hingga akhirnya ditemukan warga tergeletak di sawah di Kabupaten Nganjuk dan oleh warga langsung dilarikan ke Puskesmas Rejoso, Nganjuk.

"Seluruh barang bawaan korban berupa uang tunai Rp1,5 juta, pakaian, laptop dan kartu ATM raib dibawa kabur pelaku," tandas Sudarman.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6140 seconds (0.1#10.140)