1 korban kritis meninggal dunia
Sabtu, 04 Agustus 2012 - 17:22 WIB

1 korban kritis meninggal dunia
A
A
A
Sindonews.com - Korban kritis dalam insiden meledaknya kapal Landing Craft Tank (LCT) Gemilang Perkasa di dermaga khusus Depot Pertamina Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat 3 Agustus 2012 lalu akhirnya meninggal dunia.
Lukman (37) meninggal sekira pukul 06.00 WITA, Sabtu (4/8/2012) pagi tadi. Usai ledakan, Lukman memang menjadi salah satu korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda dalam kondisi kritis, karena mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Menurut dokter yang merawatnya, luka Lukman sudah cukup parah. Bahkan luka bakar yang dideritanya sudah mencapai 95 persen. "Kami tim medis sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menangani pasien ini. Luka bakarnya sangat serius, hingga akhirnya meninggal dunia," kata Ramelan yang juga menjadi dokter bedah di RS Dirgahayu di Samarinda, Kaltim, Sabtu (4/8/2012).
Dia mengungkapkan, Lukman sedang berada di ruang mesin yang diduga menjadi sumber ledakan. Sehingga, korban mendapatkan luka bakar yang sangat serius di tubuhnya.
Saat ini, jenazah korban telah diambil dan disemayamkan di rumah keluarganya. Lukman sendiri merupakan Anak Buah Kapal LCT Gemilang Perkasa ketiga yang meninggal dalam insiden itu.
Sementara itu, korban luka-luka lainnya, yakni Daniel masih menjalani perawatan di RS Dirgahayu. Kondisi Daniel berangsur membaik, karena hanya mengalami luka bakar pada tangan kanan, dan dislokasi bahu kanan.
Lukman (37) meninggal sekira pukul 06.00 WITA, Sabtu (4/8/2012) pagi tadi. Usai ledakan, Lukman memang menjadi salah satu korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda dalam kondisi kritis, karena mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Menurut dokter yang merawatnya, luka Lukman sudah cukup parah. Bahkan luka bakar yang dideritanya sudah mencapai 95 persen. "Kami tim medis sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menangani pasien ini. Luka bakarnya sangat serius, hingga akhirnya meninggal dunia," kata Ramelan yang juga menjadi dokter bedah di RS Dirgahayu di Samarinda, Kaltim, Sabtu (4/8/2012).
Dia mengungkapkan, Lukman sedang berada di ruang mesin yang diduga menjadi sumber ledakan. Sehingga, korban mendapatkan luka bakar yang sangat serius di tubuhnya.
Saat ini, jenazah korban telah diambil dan disemayamkan di rumah keluarganya. Lukman sendiri merupakan Anak Buah Kapal LCT Gemilang Perkasa ketiga yang meninggal dalam insiden itu.
Sementara itu, korban luka-luka lainnya, yakni Daniel masih menjalani perawatan di RS Dirgahayu. Kondisi Daniel berangsur membaik, karena hanya mengalami luka bakar pada tangan kanan, dan dislokasi bahu kanan.
(lil)