Kapal Bermuatan Bahan Bakar Meledak di Perairan Karangasem Bali, 5 Awak Kapal Tewas
loading...
A
A
A
KARANGASEM - Kapal Elisabet yang bermuatan bahan bakar meledak di perairan Karangasem, Bali, Rabu (7/8/2024) dini hari. Diketahui 5 orang awak kapal tewas dalam peristiwa ledakan maut ini.
Kapal Elisabet tujuan Badas Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) meledak setelah perjalan 1 jam 4 menit atau tepat 1 mil dari Pulau Tepekong Karangasem. Dilaporkan ada 5 dari total 21 anak buah kapal tewas dalam peristiwa ledakan ini.
“Hingga berita ini diturunkan dilaporkan ada 21 kru kapal, 5 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. 12 orang luka ringan dirawat di RS Graha Bhakti Klungkung, 3 luka bakar berat dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, dan satu dinyatakan selamat,” kata Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta.
Kapolres menjelaskan, kejadian ledakan ini bermula ketika salah satu kru kapal mendengar suara ledakan di bagian kiri mes kru kapal. Selanjutnya pelapor membuka pintu kapal dan turun melihat keadaan di bawah kapal.
Salah satu kru naik ke anjungan kapal melihat banyak ABK kapal mengalami luka bakar. Kemudian kira-kira 1,5 jam perjalanan tepatnya di sekitaran Gili Tupekong tiba-tiba ada ledakan dan kapal black out,” tutur Kapolres.
Sampai saat ini proses evakuasi masih dilakukan oleh Satpolair Polres Karangasem bersama Tim SAR. Polres Karangasem menyatakan penyebab kejadian sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan.
Kapal Elisabet tujuan Badas Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) meledak setelah perjalan 1 jam 4 menit atau tepat 1 mil dari Pulau Tepekong Karangasem. Dilaporkan ada 5 dari total 21 anak buah kapal tewas dalam peristiwa ledakan ini.
“Hingga berita ini diturunkan dilaporkan ada 21 kru kapal, 5 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. 12 orang luka ringan dirawat di RS Graha Bhakti Klungkung, 3 luka bakar berat dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, dan satu dinyatakan selamat,” kata Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta.
Kapolres menjelaskan, kejadian ledakan ini bermula ketika salah satu kru kapal mendengar suara ledakan di bagian kiri mes kru kapal. Selanjutnya pelapor membuka pintu kapal dan turun melihat keadaan di bawah kapal.
Salah satu kru naik ke anjungan kapal melihat banyak ABK kapal mengalami luka bakar. Kemudian kira-kira 1,5 jam perjalanan tepatnya di sekitaran Gili Tupekong tiba-tiba ada ledakan dan kapal black out,” tutur Kapolres.
Sampai saat ini proses evakuasi masih dilakukan oleh Satpolair Polres Karangasem bersama Tim SAR. Polres Karangasem menyatakan penyebab kejadian sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan.
(wib)