Gubernur Sulsel desak bandara baru Toraja dipercepat

Minggu, 29 Juli 2012 - 17:13 WIB
Gubernur Sulsel desak bandara baru Toraja dipercepat
Gubernur Sulsel desak bandara baru Toraja dipercepat
A A A
Sindonews.com - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYl) meminta pembangunan bandara baru bertaraf internasional di Kabupaten Tana Toraja dipercepat. Desakan itu dilontarkan SYL saat melakukan safari Ramadan di Tana Toraja dan Toraja Utara akhir pekan lalu.

“Pembangunan bandara baru di Toraja harus segera diselesaikan. Saya ingin melihat pesawat berbadan lebar dengan kapasitas 100 orang mendarat ke Toraja secepatnya,” ujar Syahrul, Minggu (29/7/2012).

Syahrul mengatakan, Toraja memiliki panorama alam yang indah dan keunikan budaya yang tidak dimiliki daerah lain. Potensi daerah itu menjadikan Toraja salah satu daerah tujuan wisatawan untuk berwisata. Toraja seperti “surga” kecil di dunia yang diimpikan banyak orang untuk berkunjung ke Toraja

Diakui Syahrul, pariwisata Toraja masih kalah satu langkah dengan pariwisata Bali. Itu disebabkan akses transportasi ke Toraja. Jika wisatawan bisa tiba di Bali hanya dalam waktu 3-4 jam menggunakan transportasi udara, berbeda dengan Toraja, wisatawan harus menggunakan transportasi darat selama 8-9 jam untuk tiba di Toraja. Wisatawan yang datang ke Toraja lebih banyak menghabiskan waktu dalam perjalanan.

“Persoalan pariwisata Toraja hanya satu yakni akses transportasi. Itu yang membuat pariwisata Toraja kalah selangkah dengan pariwisata Bali,” jelas Syahrul.

Gubernur Sulsel itu mengatakan, pembangunan bandara baru di kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja sebagai upaya untuk memperpendek jarak tempuh wisatawan ke Toraja. Perjalanan menggunakan transportasi dari Makassar ke Toraja atau sebaliknya ditempuh tidak lebih dari satu jam. Bahkan, jalur penerbangan di beberapa negara bisa langsung ke Toraja.

Menurutnya, pariwisata merupakan sebuah industri sama seperti membuat pabrik. Apabila bandara baru bertaraf internasional di Toraja difungsikan, pariwisata Toraja akan semakin meningkat. Wisatawan mancanegara akan berbondong-bondong datang dan menghabiskan uang mereka di Toraja. Semakin banyak wisatawan yang datang, perekonomian masyarakat setempat juga akan meningkat.

“Pembangunan bandara di Toraja akan memperpendek jarak tempuh wisatawan. Wisatawan tidak lagi membuang banyak waktu dalam perjalanan menggunakan transportasi darat dan akan lebih lama tinggal di Toraja,” kata Syahrul.

Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung belum lama ini mengatakan Pemkab Tana Toraja terus berupaya menyelesaikan pembangunan bandara baru tepat waktu. Luas lahan yang akan dibebaskan untuk lokasi pembangunan bandara sekitar 140 hektare.

“Di tahap awal, panjang landasan pacu (runway) yang akan dibangun sekitar 1900 meter agar bisa didarati pesawat berbadan lebar serta sarana pendukung bandara lainnya,” tandasnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5921 seconds (0.1#10.140)