Diduga sakit jiwa, cucu penggal leher nenek

Selasa, 24 Juli 2012 - 09:01 WIB
Diduga sakit jiwa, cucu penggal leher nenek
Diduga sakit jiwa, cucu penggal leher nenek
A A A
Sindonews.com - Mistipah (39) seperti orang kerasukan. Dengan sebilah pisau dapur, warga Dusun Plosorejo,RT 04/RW02 Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar ini menyerang Katini (70) neneknya sendiri.

Dalam kondisi tak berdaya, leher wanita berusia uzur itu digorok hingga putus. Sadisnya, potongan kepala yang terpisah dari badan tersebut dengan santai dibuang di antara tumpukan kayu bakar. Menyaksikan pemandangan mengerikan tersebut, Rusmiatin (42), tetangga korban langsung histeris meminta pertolongan.

”Saya takut sekali karena Mistipah melotot ke arah saya dan sepertinya marah,” tuturnya.

Bersama warga, petugas kepolisian langsung membekuk Mistipah. Menurut Rusmiatin, tersangka memiliki riwayat sakit jiwa kambuhan. “Mungkin penyakitnya kambuh saat membunuh neneknya,” terangnya.

Peristiwa pembunuhan sadis itu berada di dalam rumah. Tanpa sebab yang jelas, pelaku yang marah tiba-tiba menyambar pisau dapur dan menyerang korban. Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku duduk di atas tubuh korban.Kondisi tua dan sakit-sakitan membuat korban tak bisa melawan saat pisau dapur menyembelih batang lehernya.

”Hasil penyelidikan sementara, penyebab pembunuhan karena pelaku sakit jiwa,” terang Kapolsek Lodoyo Barat AKP Purwadi.

Mistipah langsung diamankan di tahanan mapolsek. Sementara jenazah korban dibawa ke rumah sakit terdekat. Menurut Purwadi pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologi terhadap pelaku. Hal itu untuk memastikan apakah yang bersangkutan memang mengalami gangguan jiwa atau tidak.

”Jika memang terbukti sehat, pelaku akan dijerat dengan Pasal Pembunuhan. Rencananya kita akan panggil psikiater untuk memastikan kondisi kejiwaanya,” pungkasnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7902 seconds (0.1#10.140)