Dua bulan bebas, residivis curanmor ditembak polisi

Jum'at, 06 Juli 2012 - 12:10 WIB
Dua bulan bebas, residivis curanmor ditembak polisi
Dua bulan bebas, residivis curanmor ditembak polisi
A A A
Sindonews.com - Baru dua bulan keluar dari penjara, YH (33) harus kembali berurusan dengan pihak berwajib. YH terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran kembali melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Bandung.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Wijonarko menjelaskan pihaknya terpaksa melumpuhkan YH karena melawan saat Tim Unit Resmob Sat Reskrim Polrestbes Bandung menghadangnya.

“Saat akan ditangkap, YH malah berbalik menyerang. Terpaksa kami lakukan tindakan tegas dengan menembak kakinya,” kata Wijonarko, Jumat (6/7/2012).

Dia menjelaskan, selama dua bulan ini pelaku berhasil membawa kabur 20 motor yang terparkir sepanjang Jalan AH Nasution, Kota Bandung. Akhirnya, setelah dua bulan meresahkan warga Kota Bandung, berbekal informasi masyarakat YH berhasil diringkus saat menjual motor curiannya ke Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

“Dari tangan YH kami dapatkan kunci later T dan 11 motor hasil curian. Saat diinterogasi YH mengaku baru keluar penjara pada Apri lalu dengan kasus yang sama,” jelasnya.

Saat ini pihaknya tengah mengejar satu pelaku lainnya berinsial MH, yang turut serta melakukan aksi pencurian. Kini, YH kembali dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana mengenai pencurian dengan pemberatan.

“Ancaman penjara maksimal sampai tujuh tahun,” tegas Wijonarko.

Ditempat yang sama, YH sanggup membawa kabur motor curian dengan waktu 10 detik saja. Sasarannya yakni motor yang diparkir di pinggir jalan

“Biar gampang cari yang di pinggir jalan. Satu motor paling hanya 10 detik,” jelasnya kepada wartawan.

Dalam setiap aksinya, YH bertugas untuk mengawasi situasi. Sedangkan MH bertugas untuk ‘memetik’ motor.

“Satu motor curian saya dapat bagian Rp500 ribu. Kalau jualnya saya tidak tahu. Itu tugasnya MH," ungkap YH yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6727 seconds (0.1#10.140)