PB PON XVIII sesalkan pembongkaran stadion

Minggu, 24 Juni 2012 - 18:41 WIB
PB PON XVIII sesalkan pembongkaran stadion
PB PON XVIII sesalkan pembongkaran stadion
A A A
Sindonews.com - Pembokaran Stadion Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau disayangkan sebagian pihak. Pembongkaran yang dilakukan subkontraktor PT Kapuas dan Son tersebut dianggap merugikan semua pihak.

Pihak Panitia Besar (PB) PON XVIII melalui Humas PB PON, Chaul Rizki menyatakan pihaknua sangat menyayangkan aksi pembongkaran main stadion PON oleh pihak sub kontraktor.

"Kita sangat sayangkan tindakan dari pihak sub kontraktor itu," kata Humas PB PON Chaul Rizki, Minggu (24/6/2012).

Menurut Rizki seharusnya semua pihak bisa menahan diri. Sebab mengenai hutang piutang bisa diselesaikan dengan baik-baik. Tanpa harus ada salah satu pihak yang dirugikan.

"Semuanya harus diselesaikan dengan baik. Tanpa harus melakukan yang dapat merugikan kita semua. Inikan semua demi kebaikan bersama. Kita semua harus mendukung pelaksaan PON. Masalah pembayaran hanya masalah teknis saja. Belum dibayar karena saat ini dananya memang belum bisa dicairkan karena masalah teknis," imbuh Rizki.

Sementara itu pihak sub kontraktor menyatakan bahwa hutang pihak konsorsium PON yakni PT Adhi Karya, Wijaya Karya dan PT Pembangunan Perumahan (PP) sebesar Rp22 miliar.

"Mereka baru membayar Rp8 miliar tagihan kita dimana jumlahnya Rp30 miliar. Pembongkaran ini karena pihak konsorsium sepertinya lepas tangan untuk membayar kewajiban mereka. Sementara tugas pengerjaan proyek kita sudah selesai," sebut Wahyu Bos PT Kapuas dan Son salah satu sub kontraktor pengerjaan main stadin PON.

11 sub kontaktar kemarin melakukan pembongkaran sekitar 200 kursi penonton stadion bola. Selain kursi mereka lampu, soundsystem, papan skor.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4089 seconds (0.1#10.140)