Marak pencurian, polisi razia kendaraan di perbatasan
A
A
A
Sindonews.com - Polres Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), siang tadi menjaring puluhan sepeda motor tanpa dilengkapi surat-surat. Razia ini dilakukan menyusul banyak laporan warga setempat terkait kehilangan sepeda motor. Diduga, kendaraan curian banyak diselundupkan ke daerah perbatasan negara Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL).
Polisi perbatasan TTU ini kembali melakukan razia terhadap sejumlah kendaraan roda dua dan empat yang melintas di Jalan Eltari Kefamenanu, Senin siang (11/6/2012). Setiap sepeda motor yang melintas langsung diperiksa oleh petugas termasuk kelengkapan kendaraan serta identitas kepemilikan kendaraan tersebut.
Kasatlantas Polres TTU, John V Nanuru mengatakan, dari razia tersebut, sepeda motor yang berpotensi masalah langsung diamankan petugas.
“Operasi ini kami terus lakukan selama sebulan, sepeda motor yang kita curigai langsung kita tahan, ada beberapa titik rawan yang akan menjadi sasaran operasi ini. Dalam razia ini polisi menjaring puluhan sepeda motor tanpa surat resmi,” ujar John menjelaskan kepada wartawan.
Kuatnya jaringan pencurian serta penyelundupan membuat polisi sulit menemukan mata rantainya. Sejumlah anggota polisi juga dilaporkan kehilangan sepeda motor. Namun, hingga hari ini belum ditemukan diduga telah diperjualbelikan secara ilegal di daerah perbatasan RI-RDTL.(azh)
Polisi perbatasan TTU ini kembali melakukan razia terhadap sejumlah kendaraan roda dua dan empat yang melintas di Jalan Eltari Kefamenanu, Senin siang (11/6/2012). Setiap sepeda motor yang melintas langsung diperiksa oleh petugas termasuk kelengkapan kendaraan serta identitas kepemilikan kendaraan tersebut.
Kasatlantas Polres TTU, John V Nanuru mengatakan, dari razia tersebut, sepeda motor yang berpotensi masalah langsung diamankan petugas.
“Operasi ini kami terus lakukan selama sebulan, sepeda motor yang kita curigai langsung kita tahan, ada beberapa titik rawan yang akan menjadi sasaran operasi ini. Dalam razia ini polisi menjaring puluhan sepeda motor tanpa surat resmi,” ujar John menjelaskan kepada wartawan.
Kuatnya jaringan pencurian serta penyelundupan membuat polisi sulit menemukan mata rantainya. Sejumlah anggota polisi juga dilaporkan kehilangan sepeda motor. Namun, hingga hari ini belum ditemukan diduga telah diperjualbelikan secara ilegal di daerah perbatasan RI-RDTL.(azh)
()