Pesan Istri Kornel kepada pemerintah

Kamis, 24 Mei 2012 - 12:18 WIB
Pesan Istri Kornel kepada...
Pesan Istri Kornel kepada pemerintah
A A A
Sindonews.com- Istri Kornel M Sihombing, Indriati Ayu salah seorang korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak Bogor, meminta pemerintah agar memberi perhatian lebih kepada PT Dirgantara Indonesia (DI).

Pesan itu disampaikan Indriati dalam sambutan pelepasan jenazah menuju pemakaman, di ruang persemayaman Auditorium PT DI, Jalan Padjadjaran, Bandung, Kamis (24/5/2012).

"Kiranya pemerintah memberi perhatian lebih untuk PT DI. PT DI aset bangsa yang sangat berharga. Di sini putra-putra terbaik bangsa bekerja untuk mengharumkan nama baik bangsa Indonesia," tutur Indriati.

Kornel M Sihombing merupakan Kepala Divisi Integrasi Usaha PT DI yang menjadi salah satu dari 45 korban pesawat nahas Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Rabu 9 Mei lalu. Dalam Joy Flight itu, Kornel bertugas menjajaki kerja sama dengan Sukhoi.

Lanjut Indriati, suaminya sangat mencintai pekerjaannya di PT DI. Selama 23 tahun Kornel bekerja di industri pesawat terbang dalam negeri ini.

Kornel, kata dia, terus bekerja maksimal di tengah adanya pandangan kurang baik terhadap industri pesawat tersebut. Indriati menuturkan, bagi suaminya PT DI merupakan kekayaan bangsa Indonesia. "Layaklah kita berjuang mempertahankan eksistensinya (PT DI)," kata Indriati, menirukan obrolan dengan suaminya.

Indriati juga berpesan bagi rekan kerja suaminya di PT DI. "Teruslah berjuang. Kornel sudah mentransfer fighting spiritnya pada setiap anak buahnya, seperti Kornel lakukan itu pada saya dan anak-anak kami," ungkapnya.

Dia juga menyampaikan permintaan maaf jika ada hal tidak berkenan yang dilakukan almarhum suaminya di masa hidupnya.

Rencananya, hari ini Kornel akan dimakamkan di TPU Pandu, Jalan Pandu Bandung. Pemakaman akan dilangsungkan sekira pukul 12.00 WIB. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5967 seconds (0.1#10.140)