Warga ancam tutup TPA Kupang

Selasa, 22 Mei 2012 - 17:47 WIB
Warga ancam tutup TPA Kupang
Warga ancam tutup TPA Kupang
A A A
Sindonews.com - Warga Desa Kupang, Kecamatan Jabon mengancam akan menutup total Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kupang. Pasalnya, sampai saat ini kesepakatan dengan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah 23 April lalu tidak juga dipenuhi.

Tuntutan warga yang harus dipenuhi DKP sampai akhir Mei, diantaranya membuat pagar keliling TPA agar limbah lindi tidak meluber ke lahan milik warga. Pengurukan sirtu minimal 30 cm merata di atas sampah untuk menghindari bau yang menyengat.

Dalam kesepakatan dihadapan bupati itu juga akan dilakukan penyemprotan lalat yang dilakukan secara rutin dua minggu sekali. Kemudian, ganti rugi gagal panen udang sesuai tuntutan petani tambak Rp139.200.000, yang masih dibayar Rp20 juta, sisanya paling lambat bulan Agustus 2012.

"Dalam perjanjian, jika akhir bulan Mei tidak dilaksanakan. Maka warga akan menutup total TPA Kupang dan kami menolak keberadaan sampah," ujar Kepala Desa Kupang Suryadi, Selasa (22/5/2012).

Suryasi menambahkan, bau busuk dari TPA Kupang menyengat sampai radius dua hingga tiga kilometer. Selain itu, rembesan limbah TPA juga mengganggu petani tambak dan pemilik sawah. Sebab, selama ini TPA Kupang belum dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Janji untuk memperbaiki TPA bakal molor, sebab sampai saat ini tidak ada aktifitas perbaikan yang dilakukan DKP.

"Saya pastikan janji tersebut bakal molor, mengingat ada janji pembangunan fisik pagar keliling lahan TPA seluas lima hektare," tegas Suryadi.

Ketua Karang Taruna Desa Kupang, Zulkifli menyayangkan sikap DKP dan Bupati yang sudah membuat kesepakatan namun tidak ada realisasinya. Dia mencontohkan, pembangunan pagar keliling 5,5 hektare. Pagar keliling itu dituangkan dalam tuntutan agar limbah lindi tidak merembes kewarga.

"Luas pagar keliling sekitar 1.075 meter. Sedangkan tahun ini informasinya hanya dianggarkan membangun pagar seluas 90 meter, itupun proyeknya belum direalisasikan," tandas Zulkifli.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4199 seconds (0.1#10.140)