Polda Jabar gelar operasi Libas Lodaya 2012
Polda Jabar gelar operasi Libas Lodaya 2012
A
A
A
Sindonews.com - Untuk meminimalisir kasus curat, curas, dan curanmor (C3) jajaran Polda Jabar gelar operasi Libas Lodaya 2012. Operasi ini akan digelar 14 Mei hingga 23 Mei 2012.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, kegiatan ini sebagai penanggulangan kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) yang menggunakan senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam).
“Operasi dilakukan pada tingkat Polda Jabar dan Polrestabes/Polres jajaran Polda Jabar,” jelas Martinus menjelaskan dalam keterangan persnya, Selasa (14/5/2012).
Dalam operasi ini pihaknya akan mengedepankan fungsi Ditreskrimum sebagai pelaksana penegakan hukum yang didukung oleh kegiatan deteksi dini oleh Intelkam, preventif oleh Sabhara, Brimob dan Dit Pol Air.
“Jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 892 orang, yang terdiri dari personel dari tingkat Polda Jabar sebanyak 200 personel dan dari Satuan Kewilayahan sebanyak 692 personel,” katanya.
Dia berharap, dalam operasi ini pihaknya bisa menangkap pelaku curas, curat dan seluruh jaringan sindikatnya untuk diproses tuntas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Sementara, untuk sasaran dari operasi ini di antaranya adalah para pelaku baik perorangan maupun kelompok. Benda, barang dan alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan.
“Dalam operasi ini juga kami berusaha menyelesaikan kasus-kasus curas dan curat yang menggunakan senpi dan sajam yang belum terungkap atau belum selesai penyidikannya,” pungkasnya.(azh)
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, kegiatan ini sebagai penanggulangan kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) yang menggunakan senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam).
“Operasi dilakukan pada tingkat Polda Jabar dan Polrestabes/Polres jajaran Polda Jabar,” jelas Martinus menjelaskan dalam keterangan persnya, Selasa (14/5/2012).
Dalam operasi ini pihaknya akan mengedepankan fungsi Ditreskrimum sebagai pelaksana penegakan hukum yang didukung oleh kegiatan deteksi dini oleh Intelkam, preventif oleh Sabhara, Brimob dan Dit Pol Air.
“Jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 892 orang, yang terdiri dari personel dari tingkat Polda Jabar sebanyak 200 personel dan dari Satuan Kewilayahan sebanyak 692 personel,” katanya.
Dia berharap, dalam operasi ini pihaknya bisa menangkap pelaku curas, curat dan seluruh jaringan sindikatnya untuk diproses tuntas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Sementara, untuk sasaran dari operasi ini di antaranya adalah para pelaku baik perorangan maupun kelompok. Benda, barang dan alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan.
“Dalam operasi ini juga kami berusaha menyelesaikan kasus-kasus curas dan curat yang menggunakan senpi dan sajam yang belum terungkap atau belum selesai penyidikannya,” pungkasnya.(azh)
()
Explore More