Kantor Bupati Mesuji dibakar
A
A
A
Sindonews.com - Kantor Pemerintah Kabupaten dan Kantor Sekretariat (Pemkab) Mesuji, Provinsi Lampung dibakar sekelompok massa. Pembakaran dilakukan sebagai bentuk protes atas pencopotan Wakil Bupati Mesuji Ismail Ishak yang tengah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Manggala.
Hingga Kamis sore 3 Mei suasana di Kabupaten Mesuji yang pernah digegerkan pembantaian warga atas kasus sengketa tanah itu masih mencekam. Ratusan aparat kepolisian diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan lokasi. Menurut sejumlah warga Mesuji, kondisi daerah mereka masih mencekam.
“Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan,” kata Kurniawan, seorang warga menjelaskan.
Dia mengaku suasana mencekam sudah terjadi sejak Kamis 26 April malam. Sekelompok warga memasang spanduk di kantor pemkab yang berisikan ancaman kepada pemerintah setempat seperti akan membubarkan Pemkab Mesuji jika Ismail Ishak dipecat.
Senin 30 April massa juga sempat mendirikan tenda dan menginap di depan Kantor Pemkab Mesuji. Massa bahkan menyegel kantor bupati dan beberapa kantor lainnya. Menurut informasi yang dikumpulkan, massa yang membakar itu berasal dari keluarga dan simpatisan Ismail Ishak.
Ismail Ishak kini mendekam di Lapas Menggala pascapelantikan, 13 April lalu karena tersandung kasus korupsi. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Berlian Tihang,yang menjadi terpidana, secara otomatis diberhentikan dari jabatannya.
“Aturannya sudah jelas, Wakil Bupati Mesuji Ismail Ishak dan keluarganya pasti mengerti aturan tersebut. Kalau kita tidak menjalankan mekanisme itu, nanti pemerintah menyalahi aturan yang berlaku,” katanya.(azh)
Hingga Kamis sore 3 Mei suasana di Kabupaten Mesuji yang pernah digegerkan pembantaian warga atas kasus sengketa tanah itu masih mencekam. Ratusan aparat kepolisian diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan lokasi. Menurut sejumlah warga Mesuji, kondisi daerah mereka masih mencekam.
“Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan,” kata Kurniawan, seorang warga menjelaskan.
Dia mengaku suasana mencekam sudah terjadi sejak Kamis 26 April malam. Sekelompok warga memasang spanduk di kantor pemkab yang berisikan ancaman kepada pemerintah setempat seperti akan membubarkan Pemkab Mesuji jika Ismail Ishak dipecat.
Senin 30 April massa juga sempat mendirikan tenda dan menginap di depan Kantor Pemkab Mesuji. Massa bahkan menyegel kantor bupati dan beberapa kantor lainnya. Menurut informasi yang dikumpulkan, massa yang membakar itu berasal dari keluarga dan simpatisan Ismail Ishak.
Ismail Ishak kini mendekam di Lapas Menggala pascapelantikan, 13 April lalu karena tersandung kasus korupsi. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Berlian Tihang,yang menjadi terpidana, secara otomatis diberhentikan dari jabatannya.
“Aturannya sudah jelas, Wakil Bupati Mesuji Ismail Ishak dan keluarganya pasti mengerti aturan tersebut. Kalau kita tidak menjalankan mekanisme itu, nanti pemerintah menyalahi aturan yang berlaku,” katanya.(azh)
()