Bus PO Yanti terbakar, 14 orang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Bus PO Yanti di Ulu Aia, Kelok Sembilan, Sumatera Barat (Sumbar) terbakar. Sedikitnya 14 orang tewas terbakar. Kondisinya sangat parah, bahkan polisi polisi kesulitan mengungkap identitas korban.
Bus Yanti Group dengan nomor polisi BA 3653 I itu terbakar dan meledak pukul 04.30 WIB di Ulu Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.
“Kondisi korban tewas sudah menjadi hitam, ciri-ciri luar sudah diidentifikasi terutama bagian luar korban,” ujar Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Partomo Iriananto menjelaskan kepada wartawan, Selasa (1/5/2012).
Tim identifikasi dari Polda Sumbar masih terus bekerja untuk mengungkap identitas 14 korban tewas. “Rencananya tim Labfor Polri dari Medan akan turun untuk membantu mengungkap identitas korban,” ungkapnya.
Dugaan sementara, bus terbakar lantaran mengalami korsleting. Tiba di daerah Ulu Aia, mesin bus mendadak mengeluarkan asap. Dalam hitungan detik muncul percikan api yang memicu kebakaran disertai ledakan. Api membakar seluruh badan bus.
Berdasarkan data penumpang yang dirangkum Polres Limapuluh Kota bus yang bernopol BA 3653 L berpenumpang 65 orang, 14 tewas terbakar. Korban yang tewas ini sudah dievakuasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnan WD.
“Dari keterangan sementara, bus ini terbakar di bagian mesin dekat sopir, ketika kondektur mobil ini memadamkan percikan api tersebut, malah meledak,” ungkapnya.
Kemudian, penumpang yang terparah itu ada di bagian belakang bus tersebut, karena mereka terjebak, pintu bagian belakang terkunci dan terikat pakai tali, jadi tidak bisa penumpang bagian belakang ini melarikan diri.
“Saat ini masih terus dilakukan penyelidikan penyebab terbakar, sementara kondisi busnya sudah hangus dan berwarna hitam,” pungkasnya.(azh)
Bus Yanti Group dengan nomor polisi BA 3653 I itu terbakar dan meledak pukul 04.30 WIB di Ulu Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.
“Kondisi korban tewas sudah menjadi hitam, ciri-ciri luar sudah diidentifikasi terutama bagian luar korban,” ujar Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Partomo Iriananto menjelaskan kepada wartawan, Selasa (1/5/2012).
Tim identifikasi dari Polda Sumbar masih terus bekerja untuk mengungkap identitas 14 korban tewas. “Rencananya tim Labfor Polri dari Medan akan turun untuk membantu mengungkap identitas korban,” ungkapnya.
Dugaan sementara, bus terbakar lantaran mengalami korsleting. Tiba di daerah Ulu Aia, mesin bus mendadak mengeluarkan asap. Dalam hitungan detik muncul percikan api yang memicu kebakaran disertai ledakan. Api membakar seluruh badan bus.
Berdasarkan data penumpang yang dirangkum Polres Limapuluh Kota bus yang bernopol BA 3653 L berpenumpang 65 orang, 14 tewas terbakar. Korban yang tewas ini sudah dievakuasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnan WD.
“Dari keterangan sementara, bus ini terbakar di bagian mesin dekat sopir, ketika kondektur mobil ini memadamkan percikan api tersebut, malah meledak,” ungkapnya.
Kemudian, penumpang yang terparah itu ada di bagian belakang bus tersebut, karena mereka terjebak, pintu bagian belakang terkunci dan terikat pakai tali, jadi tidak bisa penumpang bagian belakang ini melarikan diri.
“Saat ini masih terus dilakukan penyelidikan penyebab terbakar, sementara kondisi busnya sudah hangus dan berwarna hitam,” pungkasnya.(azh)
()