Satpam diancam dibunuh maling getah

Senin, 30 April 2012 - 09:20 WIB
Satpam diancam dibunuh maling getah
Satpam diancam dibunuh maling getah
A A A
Sindonews.com - Komplotan maling getah mengancam merusak rumah dan membunuh pekerja Sukarela di PTPN3 Rantauprapat Jamalludin Musthopa Siregar (41) warga Dusun Barnung Desa Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu.

Di Mapolres Labuhanbatu Jamalludin menjelaskan, ancaman itu dia terima pada Kamis 26 April malam. Saat itu sekitar 25 orang dengan membawa kayu dan batu serta senjata tajam mengenderai sepeda motor datang ke rumahnya. Kebetulan saat itu korban sedang berada di masjid sekitar 100 meter dari kediamannya. Namun yang ada di kediamannya adalah ibunya Toma Sagala (65) ditemani adiknya.

Sekelompok orang itu dengan menggeber gas sepeda motor sambil mengitari rumahnya. Mereka berteriak akan membakar rumah dan membunuh dirinya. ”Mereka melempari rumah saya sambil berteriak bakar dan bunuh-bunuh semua yang ada di dalam.Semua yang di rumah ketakutan dan menjeritjerit minta tolong lalu ibu saya mengendap-ngendap keluar rumah dan menghampiri saya di masjid. Sampai sekarang kami masih trauma, terutama ibu saya yang sudah tua,” ucapnya menjelaskam, Minggu 29 April 2012.

Ulah itu dilakukan komplotan maling getah pimpinan HP berkaitan dengan aksi pencurian getah yang dilakukan mereka pada Rabu 25 April pukul 11.00 WIB. Jamaluddin sempat memergoki pencurian itu di Afdelling V kebun PTPN3 Janji Desa Barnung.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan melalui Humas AKP MT Aritonang membenarkan adanya pengaduan korban ke Polres Labuhanbatu.

”Memang ada laporan pengaduannya, tapi kami masih mendalami persoalan itu dulu,” ujarnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6600 seconds (0.1#10.140)