Kapal patroli LOPA 1 karya narapidana diluncurkan

Sabtu, 28 April 2012 - 05:32 WIB
Kapal patroli LOPA 1 karya narapidana diluncurkan
Kapal patroli LOPA 1 karya narapidana diluncurkan
A A A
Sindonews.com - Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin meresmikan kapal Patroli LOPA 1, di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo. Menariknya, kapal patroli tersebut hasil karya narapidana (napi) binaan Rutan Porong.

Napi binaan yang dikomandani Suud Rusli, terpidana mati tersebut berhasil membuat kapal patroli yang membutuhkan waktu beberapa bulan dan diluncurkan tepat di Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-42. Dalam kesempatan itu Amir Syamsudin juga memberi penghargaan kepasa UPT pemasyarakatan terbaik tahun 2012.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Mashudi mengatakan, nama LOPA 1 atas kapal patroli karya napi binaan, sebagai bentuk penghargaan terhadap Prof. DR Baharudin Lopa. "Beliau sebagai sosok pendekar hukum yang berani, cerdas dan tanpa pandang bulu. Makanya kapal patroli ini kami kasih nama LOPA," ujarnya di Lapas Kelas I Surabaya, Jumat 27 April 2012.

Kapal Patroli LOPA 1 merupakan karya napi binaan yang bekerjasama dengan Fakultas Teknik Progra, Study Teknik Perkapalan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Kapal patroli ini juga sudah lulus uji coba yang dilakukan oleh Dirjen Pemasyarakatan Sihabuddin.

Kapal ini nantinya akan digunakan sebagai kapal patroli laut di kawasan Pulau Nusa Kambangan. Kedepan, kapal ini akan dibuat untuk memantau Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang terletak di pulau-pulau. "Karya napi binaan Rutan Porong ini cukup bagus dan saya acungi jempol," terang Sihabuddin.

Kapal dengan panjang 9,25 meter tersebut terbuat dari bahan fiberglass dengan bobot 2 ton dan lebar 2,20 meter. Kapal ini juga bisa memuat sebanyak sembilan orang dan agar bisa melaju kencang memecah ombah juga dilengkapi dengan dua motor berkekuatan 200 PK. "Karena ada dua motor penggerak, kecepatan kapal ini 40 knot atau 80 kilometer perjam," tandas Sihabuddin

Kapal tersebut juga sudah diuji coba beberapa kali untuk mengetahui keseimbangan dan kekuatan kapal. Dilihat dari bentuk serta bahan yang digunakan, kapal tersebut cukup lincah untuk digunakan di kawasan kepulauan.

Sementara itu, Amir Syamsudin mengaku bangga dengan hasil karya napi binaan tersebut. Hasil karya napi binaan LP Porong tersebut menjadi salah satu bukti jika napi masih bisa berkarya. "Saya bangga dengan hasil karya napi binaan ini," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Amir Syamsudin juga didampingi Wamenkum dan HAM Denny Indrayana dan sejumlah pejabat Depkum dan HAM. Kedatangan mereka juga disambut baik oleh napi binaan. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9615 seconds (0.1#10.140)