Susi Air jatuh, 2 orang meninggal
A
A
A
Sindonews.com - Dua orang meninggal akibat jatuhanya pesawat regional PK-VVQ Jenis Piolatus Porter berwarna biru putih. Ditemukannya dua orang meninggal ini ketika dilakukan evakuasi.
Pesawat ini take off dari Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur melakukan survei gambar. Namun, pada Rabu 25 April 2012, pesawat ini sempat hilang kontak.
"Yang ditemukan meninggal yang satu tulisan dikantong baju Yonatan Wilis Warga Negara Australia dan Rosel Warga Negara Australia kelahiran tgl 27 januari 1955," ujar Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo, Kamis, (26/4/2012).
Dia menyampaikan, hingga saat ini masih dilakukan evakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, BPBD Kalimantan Timur, Polsek Tabang, Koramil Tabang, Brimob Polda Kaltim, Basarnas dan warga setempat.
Susi Air sewaan ini memang bertujuan untuk melakukan pemetaan gambar di wilayah Kalimantan. Posisi terakhir pesawat tersebut pada pukul 17.10 WITA berada di kordinat 00 24.9 N - 116 02.8 Ewita.
“Saat melakukan survei, pesawat lost contact sekira pukul 17.10 Wita untuk hasil ploting di Ritan (muara ritan) 40 NM dari Melak," kata Humas Basarnas Gagah Prakoso saat dikonfirmasi, Kamis (26/4/2012).
Pesawat ini take off dari Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur melakukan survei gambar. Namun, pada Rabu 25 April 2012, pesawat ini sempat hilang kontak.
"Yang ditemukan meninggal yang satu tulisan dikantong baju Yonatan Wilis Warga Negara Australia dan Rosel Warga Negara Australia kelahiran tgl 27 januari 1955," ujar Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo, Kamis, (26/4/2012).
Dia menyampaikan, hingga saat ini masih dilakukan evakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, BPBD Kalimantan Timur, Polsek Tabang, Koramil Tabang, Brimob Polda Kaltim, Basarnas dan warga setempat.
Susi Air sewaan ini memang bertujuan untuk melakukan pemetaan gambar di wilayah Kalimantan. Posisi terakhir pesawat tersebut pada pukul 17.10 WITA berada di kordinat 00 24.9 N - 116 02.8 Ewita.
“Saat melakukan survei, pesawat lost contact sekira pukul 17.10 Wita untuk hasil ploting di Ritan (muara ritan) 40 NM dari Melak," kata Humas Basarnas Gagah Prakoso saat dikonfirmasi, Kamis (26/4/2012).
()