Diduga hina kepolisian, GM & Wartawan ditangkap

Selasa, 17 April 2012 - 19:53 WIB
Diduga hina kepolisian,...
Diduga hina kepolisian, GM & Wartawan ditangkap
A A A
Simdonews.com - Genderal Manager (GM) dan wartawan harian Sumedang Ekspres digiring ke kantor Polres Sumedang, Jawa Barat. Mereka di-BAP (Berita Acara Pidana) polisi karena dinilai menghina institusi kepolisian.

GM Sumedang Ekspres Maman Juherman menuturkan, peristiwa penggiringan dirinya dan wartawan Sumedang Ekspres terjadi sekira pukul 12.00 WIB, siang tadi, Selasa (17/4/2012)

Saat itu, mobil Sumedang Ekspres mengikuti karnaval Hari Jadi Sumedang yang ke-434. Dalam mobil dipasang baliho berupa print out tiga halaman koran Sumedang Ekspres terbitan Rabu 4 April 2012. Salah satu baliho menampilkan headline berita berjudul 'Oknum Polisi Ngamuk'.

Karnaval sendiri dimulai sekira pukul 08.00 WIB. Arak-arakan dimulai dari alun-alun Sumedang menuju Persimpangan Alam Sari yang panjangnya sekira 3 kilometer. "Di podium alun-alun, Kapolres Sumedang juga melihat," ujarnya.

Namun, lanjut Maman, ketika mobil Sumedang Ekspres hendak kembali dan tiba di Jalan Kebon Kol, mereka dicegat polisi. "Kami, termasuk saya, dan 7 orang wartawan, diperiksa," ceritanya.

Dalam pemeriksaan mereka terancam pasal 310 KUHP tentang penghinaan di muka umum. Padahal, kilah Maman, ketika koran itu dicetak pada 4 April tidak ada masalah atau protes dari pihak kepolisian. Lanjut dia, alasan pemasangan baliho Oknum Polisi Ngamuk itu juga tidak bermaksud menghina institusi kepolisian.

"Kita memasang baliho itu karena peristiwanya menarik. tak ada maksud hina polisi," jelasnya.

Langkah Sumedang Ekspres sendiri setelah BAP tergantung pihak Polres Sumedang apakah mau dilanjutkan atau tidak. Kata maman, Direksi WSM (Wahana Semesta Media/Grup Jawa Pos) sendiri sudah mengetahui kasus tersebut. Pihak WSM bahkan sudah menyampaikan kepada Mabes Polri dan Polda Jabar.

"Kata Direksi, kita lanjut. Tetapi kami sebenarnya siap berdamai, hanya saja Polres Sumedang mungkin ingin lanjut. Kalau kami damai mangga, lanjut juga silahkan," pungkasnya.

Sementara Kapolres Sumedang AKBP Eka Satria Bakti belum bisa dikonfirmasi terkait pemeriksaan GM dan Kru koran tersebut. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8696 seconds (0.1#10.140)