Irwandi-Muhyan tolak hasil Pilkada Aceh
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan menolak hasil perhitungan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh. Pasangan tersebut bahkan berencana mengajukan perkara ke Makamah Konstitusi (MK).
"Kita akan melihat dulu dampak keamanan Aceh jika mengajukan MK, ini kerugian tidak hanya di pihak kami tapi seluruh masyarakat Aceh," kata Humas Tim pemenangan Irwandi-Muhyan, Thamrin Ananda menjelaskan, Senin (16/4/2012).
Thamrin menyebutkan alasannya gugatan Irwandi-Muhyan karena kekerasan dan intimidasi masif yang dilakukan kelompok tertentu, sehingga berdampak masyarakat tidak memberikan suara sesuai hati nuraninya.
"Kekerasan dilakukan Partai Aceh sejak sebelum mendaftar sebagaimana pengakuan salah seorang pelaku teror di salah satu televisi nasional," kata Thamrin.
Lebih jauh menurut Thamrin, pascapilkada masyarakat dan tim sukses Irwandi-Muhyan masih trauma dan takut kembali ke desa-desa mereka. Saat ini ada sekitar 100 warga di Banda Aceh, yang sudah diamankan pihaknya.
"Dalam beberapa hari lagi akan kami bawa ke Komnas HAM untuk laporan," tegas Thamrin.
Salah seorang di antara warga yang selamatkan diri tersebut berasal dari Aceh Timur. Ia dipaksa dan dipegang tangannya untuk mencoblos kandidat tertentu.
"Tapi dia nolak dan ngotot coplos Irwandi, sekarang dia tidak berani pulang dan minta pengamanan," jelas Thamrin.
Pihak Irwandi telah melaporkan 24 kasus kekerasan dan intimidasi ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) saat tahapan minggu tenang. Sementara saat tahapan kampanye ada 21 kasus.(azh)
"Kita akan melihat dulu dampak keamanan Aceh jika mengajukan MK, ini kerugian tidak hanya di pihak kami tapi seluruh masyarakat Aceh," kata Humas Tim pemenangan Irwandi-Muhyan, Thamrin Ananda menjelaskan, Senin (16/4/2012).
Thamrin menyebutkan alasannya gugatan Irwandi-Muhyan karena kekerasan dan intimidasi masif yang dilakukan kelompok tertentu, sehingga berdampak masyarakat tidak memberikan suara sesuai hati nuraninya.
"Kekerasan dilakukan Partai Aceh sejak sebelum mendaftar sebagaimana pengakuan salah seorang pelaku teror di salah satu televisi nasional," kata Thamrin.
Lebih jauh menurut Thamrin, pascapilkada masyarakat dan tim sukses Irwandi-Muhyan masih trauma dan takut kembali ke desa-desa mereka. Saat ini ada sekitar 100 warga di Banda Aceh, yang sudah diamankan pihaknya.
"Dalam beberapa hari lagi akan kami bawa ke Komnas HAM untuk laporan," tegas Thamrin.
Salah seorang di antara warga yang selamatkan diri tersebut berasal dari Aceh Timur. Ia dipaksa dan dipegang tangannya untuk mencoblos kandidat tertentu.
"Tapi dia nolak dan ngotot coplos Irwandi, sekarang dia tidak berani pulang dan minta pengamanan," jelas Thamrin.
Pihak Irwandi telah melaporkan 24 kasus kekerasan dan intimidasi ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) saat tahapan minggu tenang. Sementara saat tahapan kampanye ada 21 kasus.(azh)
()