Hati-hati, cuaca masih berubah drastis

Rabu, 28 Maret 2012 - 08:49 WIB
Hati-hati, cuaca masih...
Hati-hati, cuaca masih berubah drastis
A A A
Sindonews.com – Dalam beberapa hari ke depan,warga Kota Bandung diimbau hati-hati terutama cuaca yang bisa berubah secara drastis.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung mengingatkan, hujan deras disertai petir dan angin kencang serta sesekali diwarnai butiran es diprediksi masih akan terjadi. Tidak hanya itu, angin puting beliung pun bakal berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Kota Bandung.

”Kondisi ini terjadi lantaran adanya perubahan pancaroba dari musim kemarau ke hujan. Saat ini intensitas hujan di Kota Bandung sendiri masuk kategorilebat,denganintensitas curah hujan sekitar 20 mm/hari. Bahkan ada hujan yang disertai anginkencang,petir,danbutiran es juga terjadi seperti hari ini di beberapa wilayah Kota Bandung terjadi hujan es,”ungkap Peneliti BMKG Muhamad Iid ketika dihubungi,kemarin.

Mengenai hujan es yang terjadi itu disebabkan terbentuknya awan konvektif, di antaranya cumulonimbus.

”Di dalam awan itu terdapat suhu udara yang sangat rendah mencapai -80 derajat celcius.Karenanya, ketika hujan terjadi, butiranbutiran es ikut serta di dalamnya,” ucapnya. Selain itu,hujan tersebut juga terjadi karena saat ini kecepatan angin tidak terlalu kencang seperti minggu-minggu lalu. ”Saat ini kecepatan angin hanya 12 kilometer per jam,” ujar Iid.

Kemarin, sebagian wilayah di Kota Bandung diguyur hujan, bahkan di beberapa kawasan terjadi hujan angin disertai es.Tidak hanya itu, akibat hujan lebat tersebut menyebabkan banjir cileuncang (genangan air). Berdasarkan data yang dihimpun, hujan es terjadi kawasan Astanaanyar, Rajawali, Sukajadi, dan Sarijadi. Selain itu,banjir cileuncang juga sempat terjadi di Jalan Soekarno- Hatta perempatan Pasirkoja, setinggi kurang lebih 40-50 cm.

Kendaraan yang melintas dari arah Holis menuju tol Pasirkoja atau arah Kopo,terpaksa berjalan perlahan. Bahkan sejumlah taksi dan angkot terlihat mogok karena tidak mesinnya kemasukan air.Banjir di kawasan itu juga membawa sampah sehingga air pun kotor dan berbau. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0721 seconds (0.1#10.140)