Mantan kades ditembak orang tak dikenal
A
A
A
Sindonews.com - Seorang warga Gampong, Desa Blang Rikue, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie, Aceh ditembak orang tak dikenal saat pulang ke rumahnya dengan mengendarai mobil.
Korban bernama Muhammad Yusuf (37) yang juga mantan Kepala Desa (Kades) Blang Rikue, hanya mengalami luka ringan terkena serpihan kaca mobil jenis double cabin yang tertembus peluru.
Penembakan terjadi di kawasan jembatan Jalan Pintu Satu Tiro, tak jauh dari rumah korban, Selasa 20 Maret menjelang dini hari.
Kapolres Pidie AKBP Dumadi membenarkan aksi penembakan itu. "Belum diketahui apa motif di balik penembakan itu," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/3/2012).
Polisi menemukan tiga selongsong peluru senjata laras panjang di lokasi penembakan. Dugaan sementara, penembakan ini adalah aksi kriminal biasa, bukan terkait dengan unsur politik Pemilukada Aceh. Ini mengingat korban yang juga berprofesi sebagai pengusaha tambang emas di kawasan Geumpang, Pidie.
Menurut informasi dihimpun, Yusuf yang mengendarai mobil bernomor polisi BK 9669 saat kejadian baru saja pulang dari Kedai Tiro. Sampai di Jembatan Pintu Satu, tiba-tiba dia ditembak oleh orang belum dikenal dari arah depan.
Beruntung, peluru dilepas pelaku tak mengenai tubuhnya, karena Yusuf langsung mengelak ke samping saat itu. Namun kaca dan ban mobil pecah, serpihan kaca mengenai beberapa bagian tubuhnya.
Pelaku diduga langsung melarikan diri dalam kegelapan malam usai melepaskan sekira tiga kali tembakan, sementara Yusuf juga langsung tancap gas hingga sampai ke rumahnya yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.(azh)
Korban bernama Muhammad Yusuf (37) yang juga mantan Kepala Desa (Kades) Blang Rikue, hanya mengalami luka ringan terkena serpihan kaca mobil jenis double cabin yang tertembus peluru.
Penembakan terjadi di kawasan jembatan Jalan Pintu Satu Tiro, tak jauh dari rumah korban, Selasa 20 Maret menjelang dini hari.
Kapolres Pidie AKBP Dumadi membenarkan aksi penembakan itu. "Belum diketahui apa motif di balik penembakan itu," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/3/2012).
Polisi menemukan tiga selongsong peluru senjata laras panjang di lokasi penembakan. Dugaan sementara, penembakan ini adalah aksi kriminal biasa, bukan terkait dengan unsur politik Pemilukada Aceh. Ini mengingat korban yang juga berprofesi sebagai pengusaha tambang emas di kawasan Geumpang, Pidie.
Menurut informasi dihimpun, Yusuf yang mengendarai mobil bernomor polisi BK 9669 saat kejadian baru saja pulang dari Kedai Tiro. Sampai di Jembatan Pintu Satu, tiba-tiba dia ditembak oleh orang belum dikenal dari arah depan.
Beruntung, peluru dilepas pelaku tak mengenai tubuhnya, karena Yusuf langsung mengelak ke samping saat itu. Namun kaca dan ban mobil pecah, serpihan kaca mengenai beberapa bagian tubuhnya.
Pelaku diduga langsung melarikan diri dalam kegelapan malam usai melepaskan sekira tiga kali tembakan, sementara Yusuf juga langsung tancap gas hingga sampai ke rumahnya yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.(azh)
()