Dibuang ke laut, ABK terdampar di Aceh
A
A
A
Sindonews.com - Seorang warga asal Afrika Selatan (Afsel) ditemukan terdampar di kepulauan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. warga negara Afsel tersebut bernama Diono Shiko Hasan (28), seorang Anak Buah Kapal (ABK).
Diono mengaku sudah sehari semalam terombang-ambing di laut setelah didepak keluar oleh Kapten Kapal M/TICDAS11 berbendera Turki, tempatnya bekerja.
"Dia ditemukan oleh warga Pulo Aceh, Senin sore kemarin, kemudian diserahkan ke Mapolsek setempat. Karena warga asing, polisi menyerahkan ke kita," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan, Kantor Imigrasi kota Banda Aceh, Herfi Adli pada wartawan, Selasa (20/3/2012).
Warga menemukan Diono Shiko dalam kondisi lemas di tepian pantai Pulo Aceh, karena terlalu lama berada perairan dan tidak makan. Warga kemudian menghubungi kepolisian.
Kepada petugas Imigrasi, Diono Shiko mengaku berasal dari wilayah Burkina Fasso, Afrika Selatan. Dia bekerja sebagai tukang cat di kapal tersebut.
Diono mengungkapkan, dirinya didepak ke laut oleh kapten kapalnya, karena sang kapten kurang senang dengan dirinya. Kapten tersebut menurut pengakuan Diono merupakan pengemudi baru.
"Dia dilempar ke laut tanpa ada pelampung dan bekal lainnya," ujar Herfi.
Sementara ini, Diono ditampung di Kantor Imigrasi Banda Aceh. Petugas kesulitan mencari identitas dia. Karena tak ada dokomen lengkap yang ditemukan.
Herfi menyebutkan, pihaknya akan menghubungi perwakilan Afsel di Jakarta untuk membicarakan proses pemulangannya.(azh)
Diono mengaku sudah sehari semalam terombang-ambing di laut setelah didepak keluar oleh Kapten Kapal M/TICDAS11 berbendera Turki, tempatnya bekerja.
"Dia ditemukan oleh warga Pulo Aceh, Senin sore kemarin, kemudian diserahkan ke Mapolsek setempat. Karena warga asing, polisi menyerahkan ke kita," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan, Kantor Imigrasi kota Banda Aceh, Herfi Adli pada wartawan, Selasa (20/3/2012).
Warga menemukan Diono Shiko dalam kondisi lemas di tepian pantai Pulo Aceh, karena terlalu lama berada perairan dan tidak makan. Warga kemudian menghubungi kepolisian.
Kepada petugas Imigrasi, Diono Shiko mengaku berasal dari wilayah Burkina Fasso, Afrika Selatan. Dia bekerja sebagai tukang cat di kapal tersebut.
Diono mengungkapkan, dirinya didepak ke laut oleh kapten kapalnya, karena sang kapten kurang senang dengan dirinya. Kapten tersebut menurut pengakuan Diono merupakan pengemudi baru.
"Dia dilempar ke laut tanpa ada pelampung dan bekal lainnya," ujar Herfi.
Sementara ini, Diono ditampung di Kantor Imigrasi Banda Aceh. Petugas kesulitan mencari identitas dia. Karena tak ada dokomen lengkap yang ditemukan.
Herfi menyebutkan, pihaknya akan menghubungi perwakilan Afsel di Jakarta untuk membicarakan proses pemulangannya.(azh)
()