Empat unit rumah hangus terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Empat unit rumah semi permanen, di Jalan Pajak Rambe Dalam, Gang Buntu Lingkungan 6 Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, Medan Sumatera, musnah terbakar.
Dua jam kemudian, keempat rumah tersebut baru dapat dipadamkan, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan tiba kelokasi guna memadamkan api.
Menurut Komandan Tim Pemadam Kebakaran, terlambatnya petugas pemadam kebakaran tiba dilokasi, karena mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi melalui jalan Pajak Rambe. Hal ini dikarenakan, terowongan jembatan tol Belmera tidak bisa diterobosi mobil pemadam.
"Sehingga mobil pemadam terpaksa berputar melalui Jalan Martubung Kelurahan Besar," ujar salah satu petugas pemadam, Selasa (20/11/2012).
Sunardi selaku Kepala Lingkungan (Kepling) 6 Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan menjelaskan, ke empat rumah yang terbakar masing-masing milik Ahwa, Awi, Iwan dan rumah Achun, yang ke empatnya warga keturunan.
"Api berasal dari rumah Ahwa akibat arus pendek, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," tambahnya.(azh)
Dua jam kemudian, keempat rumah tersebut baru dapat dipadamkan, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan tiba kelokasi guna memadamkan api.
Menurut Komandan Tim Pemadam Kebakaran, terlambatnya petugas pemadam kebakaran tiba dilokasi, karena mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi melalui jalan Pajak Rambe. Hal ini dikarenakan, terowongan jembatan tol Belmera tidak bisa diterobosi mobil pemadam.
"Sehingga mobil pemadam terpaksa berputar melalui Jalan Martubung Kelurahan Besar," ujar salah satu petugas pemadam, Selasa (20/11/2012).
Sunardi selaku Kepala Lingkungan (Kepling) 6 Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan menjelaskan, ke empat rumah yang terbakar masing-masing milik Ahwa, Awi, Iwan dan rumah Achun, yang ke empatnya warga keturunan.
"Api berasal dari rumah Ahwa akibat arus pendek, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," tambahnya.(azh)
()