Pasca pembacokan, sidang penyuap Sistoyo diperketat
A
A
A
Sindonews.com - Sidang perkara suap Jaksa Sistoyo Kejari Cibinong, hari ini digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.
Tak seperti biasanya, sidang yang akan menghadirkan terdakwa Edwar N Benjamin dan Anton Bambang Handoyo, mendapat pengamanan lebih ketat. Ketatnya pengamanan ini
tak lepas dari peristiwa pembacokan mantan Jaksa Sistoyo Rabu 29 Februari usai sidang pembacaan eksepsi di tempat yang sama.
Dari pantauan di lokasi, terlihat beberapa personel kepolisian. Bahkan, di pintu masuk menuju ruang sidang juga tampak dipasang metal detektor.
Sementara di dalam ruang sidang, sejumlah Jaksa Penuntut Umum (KPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kuasa hukum terdakwa terlihat masih menunggu kehadiran hakim.
Sidang itu akan dipimpin Singgih Budi sebagai ketua, dan dua hakim anggota Basari Budi dan Andriano. Ada empat saksi yang akan dihadirkan salah satunya Jaksa Sistoyo. Namun informasi terahir, Sistoyo tak bisa dihadirkan karema masih sakit akibat pembacokan.
"Sekarang rencana kami hadirkan empat saksi untuk perkara kasus suap ini, tiga dari Hakim Cibinong dan satu Sistoyo. Tapi Sistoyonya belum bisa dihadirkan," ujar Jaksa KPK Sigit Wasiso, di ruang sidang, Kamis (1/3/2012).
Sebelumnya, di pintu masuk ruang sidang, Rabu 29 Februari sekira pukul 10.00 WIB, Jaksa Sistoyo usai menjalani sidang eksepsi tiba-tiba dibacok orang tak dikenal. Keningnya berdarah, dan harus dilarikan KPK ke Rumah Sakit Halmahera Bandung.
Kepala Pengadilan Negeri Bandung Joko Siswanto mengaku kecolongan atas kejadian tak terduga tersebut. Pihaknya berjanji akan memperketat sidang-sidang tertentu khususnya sidang Sistoyo.
Pihaknya sudah menyurati kepada Polrestabes Bandung dan Polda Jabar terkait insiden dan meminta bantuan keamanan. "Untuk sidang yang akan datang kita surati Polres dan Polda Jabar supaya keamanan ditingkatkan," ujarnya.
Sementara soal kasus menyerat Jaksa Sistoyo sendiri, bermula dari penangkapan oleh KPK terhadap dua pengusaha Edwar N Benjamin dan Anton Bambang Handoyo bersama Jaksa Sistoyo. Mereka tengah melakukan transaksi suap di halaman Kejari Cibinong Bogor beberapa waktu lalu.(lin)
Tak seperti biasanya, sidang yang akan menghadirkan terdakwa Edwar N Benjamin dan Anton Bambang Handoyo, mendapat pengamanan lebih ketat. Ketatnya pengamanan ini
tak lepas dari peristiwa pembacokan mantan Jaksa Sistoyo Rabu 29 Februari usai sidang pembacaan eksepsi di tempat yang sama.
Dari pantauan di lokasi, terlihat beberapa personel kepolisian. Bahkan, di pintu masuk menuju ruang sidang juga tampak dipasang metal detektor.
Sementara di dalam ruang sidang, sejumlah Jaksa Penuntut Umum (KPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kuasa hukum terdakwa terlihat masih menunggu kehadiran hakim.
Sidang itu akan dipimpin Singgih Budi sebagai ketua, dan dua hakim anggota Basari Budi dan Andriano. Ada empat saksi yang akan dihadirkan salah satunya Jaksa Sistoyo. Namun informasi terahir, Sistoyo tak bisa dihadirkan karema masih sakit akibat pembacokan.
"Sekarang rencana kami hadirkan empat saksi untuk perkara kasus suap ini, tiga dari Hakim Cibinong dan satu Sistoyo. Tapi Sistoyonya belum bisa dihadirkan," ujar Jaksa KPK Sigit Wasiso, di ruang sidang, Kamis (1/3/2012).
Sebelumnya, di pintu masuk ruang sidang, Rabu 29 Februari sekira pukul 10.00 WIB, Jaksa Sistoyo usai menjalani sidang eksepsi tiba-tiba dibacok orang tak dikenal. Keningnya berdarah, dan harus dilarikan KPK ke Rumah Sakit Halmahera Bandung.
Kepala Pengadilan Negeri Bandung Joko Siswanto mengaku kecolongan atas kejadian tak terduga tersebut. Pihaknya berjanji akan memperketat sidang-sidang tertentu khususnya sidang Sistoyo.
Pihaknya sudah menyurati kepada Polrestabes Bandung dan Polda Jabar terkait insiden dan meminta bantuan keamanan. "Untuk sidang yang akan datang kita surati Polres dan Polda Jabar supaya keamanan ditingkatkan," ujarnya.
Sementara soal kasus menyerat Jaksa Sistoyo sendiri, bermula dari penangkapan oleh KPK terhadap dua pengusaha Edwar N Benjamin dan Anton Bambang Handoyo bersama Jaksa Sistoyo. Mereka tengah melakukan transaksi suap di halaman Kejari Cibinong Bogor beberapa waktu lalu.(lin)
()