Pemkot Padang tak berdaya atasi demam berdarah
A
A
A
Sindonews.com - Satu orang pasien demam berdarah, Muhammad Iqbal meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) M Jamil Padang, Sumatera Barat, setelah dirawat selama dua hari.
Saat ini tercatat, 53 orang pasien demam berdarah yang dirawat di RS M Jamil Padang. Namun disayangkan, Dinas Kesehatan Kota Padang masih belum melakukan upaya pencegahan atas kembalinya jatuhnya korban akibat demam berdarah.
Muhammad Iqbal merupakan siswa kelas II SMAN 3 Padang. Korban didiagnosa menderita demam berdarah. Sebelumnya, korban dirawat di RS Bhayangkara, yang kemudian dirujuk RS M Jamil Padang, karena mengalami kritis akibat kekurangan trombosit.
Korban di bawa kerumah duka, di Jalan Gunung Pangilun, Kota Padang untuk disemayamkan. Isak tangis kerabat dan teman-teman korban tidak terbendung lagi, karena selain ramah, korban merupakan salah satu siswa berprestasi di sekolahnya.
Setiap hari, jumlah pasien demam berdarah di Kota Padang terus mengalami peningkatan. Hingga saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang belum mengambil tindakan atas peristiwa yang merengut nyawa tersebut.
Berdasarkan data yang terhimpun, penderita demam berdarah merata hampir di seluruh kelurahan yang ada di Kota Padang, bahkan dari luar daerah Kota Padang. (san)
Saat ini tercatat, 53 orang pasien demam berdarah yang dirawat di RS M Jamil Padang. Namun disayangkan, Dinas Kesehatan Kota Padang masih belum melakukan upaya pencegahan atas kembalinya jatuhnya korban akibat demam berdarah.
Muhammad Iqbal merupakan siswa kelas II SMAN 3 Padang. Korban didiagnosa menderita demam berdarah. Sebelumnya, korban dirawat di RS Bhayangkara, yang kemudian dirujuk RS M Jamil Padang, karena mengalami kritis akibat kekurangan trombosit.
Korban di bawa kerumah duka, di Jalan Gunung Pangilun, Kota Padang untuk disemayamkan. Isak tangis kerabat dan teman-teman korban tidak terbendung lagi, karena selain ramah, korban merupakan salah satu siswa berprestasi di sekolahnya.
Setiap hari, jumlah pasien demam berdarah di Kota Padang terus mengalami peningkatan. Hingga saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang belum mengambil tindakan atas peristiwa yang merengut nyawa tersebut.
Berdasarkan data yang terhimpun, penderita demam berdarah merata hampir di seluruh kelurahan yang ada di Kota Padang, bahkan dari luar daerah Kota Padang. (san)
()