Truk bermuatan ban dibajak, sopir dibuang di tol
Truk bermuatan ban dibajak, sopir dibuang di tol
A
A
A
Sindonews.com - Aksi pembajakan truk mulai marak lagi. Kali ini menimpa truk bermuatan ban yang dikendarai Sudarsono (52), warga asal Kapasari, Surabaya. Truk yang dikemudikannya dibajak dan dibuang di tol arah Surabaya-Sidoarjo KM 26.000, tadi pagi.
Saat ditemukan, tangan korban terikat dan mulutnya juga dilakban. Dia duduk di tepi ruas jalan tol sambil minta pertolongan pengendara yang melintas. Salah satu pengendara kemudian melaporkan kejadian ini ke PJR Tol Jatim II Surabaya-Sidoarjo yang langsung meluncur ke lokasi.
Korban mengalami luka memar di bagian perut dan lecet pada kaki dan langsung mendapat pertolongan. Kepala petugas, Sudarsono mengaku kalau dia mengantar ban dengan tujuan Bali. Setibanya di kawasan Pasir Putih, Situbondo sekitar pukul 22.00 WIB, truk nopol L 9171 QB yang dikemudikan dihadang perampok mengendarai lima sepeda motor.
Sudarsono kemudian dipukuli di bagian perut dan wajahnya. Bukan hanya itu, pelaku juga mengikat kaki dan tangan korban, serta mulut dan mata korban dilakban. Kemudian korban dimasukkan lagi dalam truknya.
Dua pelaku kemudian masuk dalam truk dan mengemudikan truk bermuatan ban yang nilainya ratusan juta tersebut. "Yang saya dengar di dalam truk hanya dua orang dengan bahasa logat Madura," ujar Sudarsono kepada Kanit PJR Tol Jatim II Surabaya-Sidoarjo Iptu Anwar Sudjito, Rabu (29/2/2012).
Korban mengaku tidak tahu akan dibawa kemana. Dia baru tahu kalau dibuang di jalan karena mendengar suara kendaraan. "Korban ditemukan di Tol KM 26 arah Sidoarjo, dekat rest area," terang Iptu Anwar Sudjito.
Jika melihat dari lokasi pembajakan dan korban dibuang, diduga pelaku membawa kembali truk tersebut ke Surabaya. Sebab, korban mengaku dibajak sekitar pukul 22.00 WIB dan dibuang di tol sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.
Bahkan, saat ditemukan korban berada di tepi tol arah Surabaya-Sidoarjo. Berarti, pelaku membawa truk dengan cat cabin berwarna coklat itu dari Situbondo ke Surabaya.
Selanjutnya, pelaku masuk lagi ke tol arah Surabaya-Sidoarjo-Porong, sebab korban dibuang di tepi tol arah Sidoarjo. "Berdasarkan keterangan korban, dia sendirian mengantar ban ke Bali," imbuh Anwar Sudjito.
Untuk mengungkap kasus ini, korban kemudian diserahkan ke Reskrim Polres Sidoarjo. Sejauh ini polisi masih meminta keterangan korban untuk mengungkap kasus pembajakan truk tersebut. (san)
Saat ditemukan, tangan korban terikat dan mulutnya juga dilakban. Dia duduk di tepi ruas jalan tol sambil minta pertolongan pengendara yang melintas. Salah satu pengendara kemudian melaporkan kejadian ini ke PJR Tol Jatim II Surabaya-Sidoarjo yang langsung meluncur ke lokasi.
Korban mengalami luka memar di bagian perut dan lecet pada kaki dan langsung mendapat pertolongan. Kepala petugas, Sudarsono mengaku kalau dia mengantar ban dengan tujuan Bali. Setibanya di kawasan Pasir Putih, Situbondo sekitar pukul 22.00 WIB, truk nopol L 9171 QB yang dikemudikan dihadang perampok mengendarai lima sepeda motor.
Sudarsono kemudian dipukuli di bagian perut dan wajahnya. Bukan hanya itu, pelaku juga mengikat kaki dan tangan korban, serta mulut dan mata korban dilakban. Kemudian korban dimasukkan lagi dalam truknya.
Dua pelaku kemudian masuk dalam truk dan mengemudikan truk bermuatan ban yang nilainya ratusan juta tersebut. "Yang saya dengar di dalam truk hanya dua orang dengan bahasa logat Madura," ujar Sudarsono kepada Kanit PJR Tol Jatim II Surabaya-Sidoarjo Iptu Anwar Sudjito, Rabu (29/2/2012).
Korban mengaku tidak tahu akan dibawa kemana. Dia baru tahu kalau dibuang di jalan karena mendengar suara kendaraan. "Korban ditemukan di Tol KM 26 arah Sidoarjo, dekat rest area," terang Iptu Anwar Sudjito.
Jika melihat dari lokasi pembajakan dan korban dibuang, diduga pelaku membawa kembali truk tersebut ke Surabaya. Sebab, korban mengaku dibajak sekitar pukul 22.00 WIB dan dibuang di tol sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.
Bahkan, saat ditemukan korban berada di tepi tol arah Surabaya-Sidoarjo. Berarti, pelaku membawa truk dengan cat cabin berwarna coklat itu dari Situbondo ke Surabaya.
Selanjutnya, pelaku masuk lagi ke tol arah Surabaya-Sidoarjo-Porong, sebab korban dibuang di tepi tol arah Sidoarjo. "Berdasarkan keterangan korban, dia sendirian mengantar ban ke Bali," imbuh Anwar Sudjito.
Untuk mengungkap kasus ini, korban kemudian diserahkan ke Reskrim Polres Sidoarjo. Sejauh ini polisi masih meminta keterangan korban untuk mengungkap kasus pembajakan truk tersebut. (san)
()
Explore More