Sopir bentor gerayangi wartawati

Senin, 27 Februari 2012 - 16:01 WIB
Sopir bentor gerayangi...
Sopir bentor gerayangi wartawati
A A A
Sindonews.com - Tindakan Kriminal di kendaraan umum kembali terjadi, di mana sopir becak motor (bentor) dengan sengaja memegang pundak dan bagian ketiak Suwarni (32), yakni wartawati koran harian Sindo di Jalan Baturahman, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakukkang.

Kejadian itu terjadi pada Minggu (26/2) malam, di mana Suwarni bersama anak dan keponakannya hendak pulang setelah berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Bolevard menuju kediamannya di bilangan Panaikang.

"Saya melapor karena takutnya sudah banyak kejadian seperti ini, tapi para korban enggan melapor khususnya buat ibu-ibu," kata warni sapaan
Suwarni saat melaporkan hal tersebut di markas Kepolisian Sektor Kota (Polsekta ) Panakukkang, Senin (27/2/2012) siang.

Warni menceritakan, sejak awal sopir bentor sudah memperliatkan etika tidak menyenangkan terhadap dirinya. Selain mengatur tempat duduk dan cara berkendara yang ugal-ugalan dan kerap kali menjadi kesempatan untuk merabah tubuh dirinya.

"Sopir bentor itu seperti sudah lihai memanfaatkan posisinya yang berada di belakang penumpang dan sengaja dia meletakkan tangannya di belakang saya," ungkap warni di depan sejumlah wartawan.

Lanjut warni, "Saya gendong anak saya, dan saya rasakan ada sesuatu yang janggal di belakang, namun setiap berbalik sopir itu juga cepat memegang stir bentor, dan saya dapat dengan mata kepala sendiri dia sengaja menaruh tangannya," katanya.

Warni menambahkan, dirinya sempat perang mulut dengan sopir bentor yang piawai berbahasa daerah Makassar, sebelum dia mengebut dan meninggalkan dirinya.

Dalam laporannya, Warni membeberkan ciri-ciri pelaku yakni tinggi dengan kulit berwarna coklat. Diketahui kendaraan bernopol DD 2701 dengan pakaian baju kaos hitam, celana panjang, dan memakai topi.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsekta Panakkukang Iptu Hardjoko membenarkan, adanya laporan pelecehan yang dilakukan sopir bentor dan pihaknya baru menerima laporan kemarin. "Kami baru menerima laporan itu, yang jelas kami akan segera mengamankan pelaku pelecehan tersebut," bebernya.

Dan pihaknya untuk kasus pelecehan ini akan ditangani lansung Unit Khusus Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang ada di Polsekta Panakkukang. "Nanti PPA yang mengkaji apakah itu kasus ini pelecehan atau membuat perasaan tidak menyenangkan," tambah mantan penyidik Reskrim Polrestabes Makassar ini.

Diketahui sebelumnnya Satuan Reskrim Polrestabes Makassar berhasil menangkap Yoseph Hendro Eko (31), Senin (13/2), Yoseph seorang sopir pete-pete melancarkan penipuan dengan modus hipnotis di angkutan umum tepatnya di Jalan Ahmad Yani dan hingga saat ini polisi masih mengejar rekan Yoseph yang buron.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5956 seconds (0.1#10.140)