Dialog alot, Pemilukada Tolikara Papua diundur

Jum'at, 17 Februari 2012 - 18:37 WIB
Dialog alot, Pemilukada...
Dialog alot, Pemilukada Tolikara Papua diundur
A A A
Sindonews.com - Kerusuhan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan beberapa orang luka-luka mendorong pihak terkait di Tolikara, Papua, menunda pelaksanaan pemilukada sampai keadaan kondusif di wilayah itu.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen (Pol) Saud Usman Nasution mengatakan, banyak pertimbangan yang harus dilihat di Papua.

"Kondisi di Tolikara, Papua, saat ini aparat berupaya untuk meredam. Memaksa kedua kelompok pendukung calon bupati John Tabo-Edi Suyanto dengan pendukung Usman Wanimbo-Amos, berdialog. Situasi sudah dapat dikuasai, tetapi masing-masing pihak belum bisa untuk meredam emosi. Pemilukada diundur," ucapnya di Mabes Polri, Jalan Truno Joyo, Jakarta, Jumat (17/2/2012).

Saud menjelaskan, langkah dialog untuk mendamaikan dua kubu ini berjalan alot,karena masing-masing pihak berusaha mempertahankan pendapatnya. Khususnya dari massa John Tabo yang menolak Panitia Penerimaan Dokumen (PPD) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), karena hasil pleno Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dianggap menguntungkan pasangan Usman.

Begitu pula sebaliknya, dari pendukung Usman, menolak PPD yang diangkat antar waktu terdahulu karena dianggap menguntungkan John.

" Saat ini semua pihak terkait di Papua sedang berusaha mengambil jalan tengah permasalahan. Sedang dibicarakan oleh semua pihak untuk menyelesaikannya," jelasnya.

Saud menambahkan, adapun korban jiwa dan luka-luka, sampai saat ini yang meninggal dunia satu orang. "Luka berat 55 orang di mana dari pihak John Tabo sebanyak 27, dari pihak Usman 28 org. Sedangkan rumah 32 unit terbakar, termasuk dua kantor Partai Demokrat dan kantor Biro Pusat Statistik, satu mobil dan dua motor," pungkasnya.(wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0645 seconds (0.1#10.140)