Kantor Dinas Cipta Karya dirusak

Selasa, 14 Februari 2012 - 16:18 WIB
Kantor Dinas Cipta Karya dirusak
Kantor Dinas Cipta Karya dirusak
A A A
Sindonews.com - Salah satu ruangan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, dirusak oleh orang yang tidak dikenal. Akibatnya, ruangan Kepala Bidang Prasarana Lingkungan Permukiman (PLP) Muhamad Safirun rusak parah karena dinding ruangannya runtuh.

Ruangan berukuran 2 meter x 3 meter yang terbuat dari tripleks tersebut hancur. Bekas tapak tendangan sepatu masih terlihat. Berkas-berkas surat dan file berserakan di lantai. Meja kerja pun patah.

Beruntung satu unit komputer luput dari pengrusakan. Luar biasanya, kursi yang biasa ada di kantin bersarang di dinding. Disinyalir kursi tersebut di lempar dan dipakai untuk mendobrak ruangan kantor.

Staf PLP Redy Widiawan mengatakan, kejadian pengrusakan itu terjadi sebanyak dua kali pada Senin (13/2) petang. Pengrusakan pertama dilakukan pukul 16.30 WIB dan 17.30 WIB, di mana ruangan sudah mulai sepi.

Dia saat itu sedang membereskan pekerjaannya karena akan pulang. "Saya liat hanya dua orang. Awalnya, mereka nanya pa Safirun (Kabid PLP). Mungkin karena tidak nemu, lalu mereka merusak peralatan kantor," ucap Redy yang menyebutkan salah seorang dari mereka mengaku bernama Dona.

Menurutnya, pengrusakan yang pertama hanya dengan menendang dinding kantor hingga tripleksnya rusak. Tapi yang paling parah ada pengrusakan kedua kali di mana pelaku merobohkan dinding kantor dan mendobrak pintunya dengan menggunakan kursi panjang. Setelah puas dengan aksinya para pelaku itu lalu pergi begitu saja.

"Saya tidak berani melarang, karena mereka terlihat kesal. Apalagi kata temen saya yang lain, mereka berjumlah tiga orang," ucapnya tanpa mengetahui motif pengrusakan yang dilakukan oleh para pelaku.

Kasatpol PP KBB Meidi mengaku mendapatkan informasi pengrusakan sebelum magrib dan langsung melihat ke lokasi. Namun awalnya dia mendapat informasi kantor yang dirusak adalah Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, bukan Kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.

Pada saat datang ke lokasi, dia sudah mendapati ruangan tersebut sudah rusak parah. Dan kondisi di sekitarnya sepi. Pihaknya langsung melakukan pengamanan aset kantor dan lingkungan kantor secara keselurhan. Termasuk meminta keterangan dari saksi-saksi yang melihat dan pada saat kejadian masih berada di kantor.

"Kami belum tahu apakah ini persoalan internal, pribadi atau ke dinasan. Kam akan minta tembusan kronologis kejadian dari kepala dinas, hitam di atas putih dengan disertai bukti dan saksi. Termasuk apakah persoalan ini akan dilaporkan ke pihak kepolisian atau tidak," beber Meidi.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4706 seconds (0.1#10.140)