Massa tolak dua desa di Sulbar ditenggelamkan

Sabtu, 04 Februari 2012 - 19:12 WIB
Massa tolak dua desa di Sulbar ditenggelamkan
Massa tolak dua desa di Sulbar ditenggelamkan
A A A
Sindonews.com - Massa terdiri dari warga, mahasiswa, pendeta serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kalumpang Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sulbar. Mereka bertahan di depan kantor itu sejak pagi hingga sore.

Unjuk rasa dipimpin salah seorang legislator Sulbar Pendeta Kalvin Kalambo dan aktivis LSM Muhaimin Faisal itu mewakili warga Kalumpang dan Bonehau. Mereka menolak rencana pembangunan mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di dua desa itu.

Karena akibat proyek itu, Kalumpang dan Bonehau akan ditenggelamkan. "Kami tolak rencana penenggelaman dua desa itu," tegas Kalvin, Sabtu (4/2/2012).

Menurut Kalvin pengerjaan proyek itu dilakukan oleh sejumlah investor dari CGGC dan BUMN China. Namun hingga saat ini, pemerintah tak pernah mengajak warga untuk membahas soal proyek itu.

"Kami merasa tidak dihargai karena tidak pernah diberi kesempatan berbicara, apalagi diajak berdiskusi soal PLTA Karama," tukasnya lagi.

Unjuk rasa itu akan terus digelar melibatkan tokoh masyarakat, siang tadi Tobarak atau orang yang dituakan di Kalumpang juga datang ikut berunjuk rasa. Menurut Kalvin tokoh adat dan ratusan warga Kalumpang akan menggelar aksi itu hingga pemerintah membatalkan proyek.

Aksi itu sendiri sempat digeser dari gedung gubernuran ke gedung DPRD Sulbar. Pasalnya siang itu, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyambut kedatangan Menteri Kelautan dan dan Perikanan Syarif Tjitjip.

"Aksi kami damai dan menghargai perangkat negara. Karena permintaan itu, kami bergeser sesaat, namun tetap ada anggota kami di Kantor Gubernur. Setelah itu, kami kembali," tutur Kalvin.

DPRD letaknya sekitar 100 meter sebelah barat Kantor Gubernur Sulbar. Mereka kembali ke depan kantor gubernuran setelah acara seremonial gubernur selesai.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0558 seconds (0.1#10.140)