Jelang Muscab Demokrat, kandidat mulai bermunculan
Jelang Muscab Demokrat, kandidat mulai bermunculan
A
A
A
Sindonews.com – Musywarah Cabang (Muscab) II Partai Demokrat, Kabupaten Bangkalan, bakal digelar April akan datang. Kendati masih tergolong lama, bursa kandidat ketua umum partai yang berlambang mercy tersebut, sudah mulai senter dan bermunculan di kalangan umum.
Dari hasil pengamatan, setidaknya sudah ada tiga calon kandidat yang berhasrat kuat menjadi ketua. Di antaranya terdapat nama Moh Muzakki, yang masih menjabat ketua DPC saat ini, Riski (wakil ketua DPRD), dan M Ismail (ketua fraksi Partai Demokrat).
Tidak hanya muncul dipermukaan saja, kabarnya para kandidat sudah melakukan berbagai pendekatan terhadap beberapa pengurus anak cabang (PAC). Entah itu hanya sebatas melakukan komunikasi politik, bahkan ada juga yang telah melakukan kesepahaman visi dan misi.
Hal tersebut, dibenarkan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bangkalan, M Muzakki. Dia menyatakan, dari agenda yang telah disepakati, untuk muscab digelar antara bulan Maret sampai dengan April akan datang.
Sebab, pada saat itu kepengurusan lama sudah demisioner. “Memang seiring dengan berakhirnya masa jabatan saya, sudah ada beberapa nama yang muncul. Itu wajar karena dinamika seperti itu, yang membuat partai eksis,” ujarnya.
Disinggung apakah masih berkeinginan mencalonkan diri, Muzakki secara diplomatis menjawab, semua dikembalikan pada seluruh PAC yang ada di Kabupaten Bangkalan. Sebab, dalam forum Muscab nanti, yang punya hak pilih adalah utusan dari masing-masing PAC.
Yang jelas, dia berkata, untuk sisa beberapa bulan terakhir ini, masih fokus dalam agenda partai, terutama masalah muscab. Soal apakah akan kembali mencalonkan diri, dia mengaku akan diikuti secara mengalir saja, sehingga bisa mengakhiri masa jabatannya secara maksimal.
“Yang jelas, saya dan teman-teman diinternal partai, fokus untuk membesarkan Partai Demokrat. Soal siapa yang menjadi pemimpin, nanti akan dibahas di muscab,” urainya.
Muzakki menambahkan, perolehan kursi legislatif saat ini masih sebanyak 4 kursi di DPRD setempat. Ke depan, dia bertekat akan memberikan perolehan suara dan kursi hingga minimal dua kali lipat. “Kami sadar itu merupakan tantangan yang ringan. Tapi kalau lihat soliditas kader, saya kira akan mudah,” tegasnya.
Terpisah, Riski, yang juga wakil ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, masih enggan berbicara masalah muscab. Soal adanya beberapa kader yang ingin dirinya mencalonkan diri, menurutnya adalah hal yang wajar karena setiap kader mempunyai hak untuk mengusulkan calon.
“Bahkan juga diusulkan menjadi calon. Cuma, saya masih belum berpikir ke arah itu. Masih banyak tugas partai yang perlu kami selesaikan dalam waktu dekat,” ucap pria yang juga menjabat sekretaris DPC Partai Demokrat tersebut.
Dari hasil pengamatan, setidaknya sudah ada tiga calon kandidat yang berhasrat kuat menjadi ketua. Di antaranya terdapat nama Moh Muzakki, yang masih menjabat ketua DPC saat ini, Riski (wakil ketua DPRD), dan M Ismail (ketua fraksi Partai Demokrat).
Tidak hanya muncul dipermukaan saja, kabarnya para kandidat sudah melakukan berbagai pendekatan terhadap beberapa pengurus anak cabang (PAC). Entah itu hanya sebatas melakukan komunikasi politik, bahkan ada juga yang telah melakukan kesepahaman visi dan misi.
Hal tersebut, dibenarkan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bangkalan, M Muzakki. Dia menyatakan, dari agenda yang telah disepakati, untuk muscab digelar antara bulan Maret sampai dengan April akan datang.
Sebab, pada saat itu kepengurusan lama sudah demisioner. “Memang seiring dengan berakhirnya masa jabatan saya, sudah ada beberapa nama yang muncul. Itu wajar karena dinamika seperti itu, yang membuat partai eksis,” ujarnya.
Disinggung apakah masih berkeinginan mencalonkan diri, Muzakki secara diplomatis menjawab, semua dikembalikan pada seluruh PAC yang ada di Kabupaten Bangkalan. Sebab, dalam forum Muscab nanti, yang punya hak pilih adalah utusan dari masing-masing PAC.
Yang jelas, dia berkata, untuk sisa beberapa bulan terakhir ini, masih fokus dalam agenda partai, terutama masalah muscab. Soal apakah akan kembali mencalonkan diri, dia mengaku akan diikuti secara mengalir saja, sehingga bisa mengakhiri masa jabatannya secara maksimal.
“Yang jelas, saya dan teman-teman diinternal partai, fokus untuk membesarkan Partai Demokrat. Soal siapa yang menjadi pemimpin, nanti akan dibahas di muscab,” urainya.
Muzakki menambahkan, perolehan kursi legislatif saat ini masih sebanyak 4 kursi di DPRD setempat. Ke depan, dia bertekat akan memberikan perolehan suara dan kursi hingga minimal dua kali lipat. “Kami sadar itu merupakan tantangan yang ringan. Tapi kalau lihat soliditas kader, saya kira akan mudah,” tegasnya.
Terpisah, Riski, yang juga wakil ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, masih enggan berbicara masalah muscab. Soal adanya beberapa kader yang ingin dirinya mencalonkan diri, menurutnya adalah hal yang wajar karena setiap kader mempunyai hak untuk mengusulkan calon.
“Bahkan juga diusulkan menjadi calon. Cuma, saya masih belum berpikir ke arah itu. Masih banyak tugas partai yang perlu kami selesaikan dalam waktu dekat,” ucap pria yang juga menjabat sekretaris DPC Partai Demokrat tersebut.
()
Explore More