Akses ke RSUD BDH rusak parah

Kamis, 02 Februari 2012 - 17:03 WIB
Akses ke RSUD BDH rusak parah
Akses ke RSUD BDH rusak parah
A A A
Sindonews.com – Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH) belum bisa dimanfaatkan warga Surabaya dengan maksimal. Minimnya infrastruktur menuju rumah sakit di Surabaya Barat itu menjadi penyebab utama.

Akses menuju rumah sakit yang sudah hampir dua tahun berdiri itu masih sulit dijangkau. Jalan menuju rumah sakit sempit dan berlubang. Bahkan, angkutan kota (angkot) pun terbatas, menuju ke sana.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Esty Martiana Rachmie mengakui kalau warga Surabaya masih memilih datang ke RSU dr Soetomo dan RSUD dr Soewandhie. Tak heran kondisi dua rumah sakit di pusat kota itu selalu mengalami pembludakan.

“Banyak juga warga di Surabaya Barat yang malah datang ke RSUD dr Soewandhie. Padahal lokasinya jauh dari rumah mereka,” ujar Esty, Kamis (2/2/2012).

Ia melanjutkan, harusnya warga yang ada di Surabaya Barat bisa datang ke RSUD BDH. Dengan begitu, penyebaran pasien tak membludak di satu rumah sakit saja. Makanya beberapa hari kemarin banyak pasien yang datang ke RSUD dr Soewandhie. Layanan pasien di RSUD dr Soewandhie tak mampu menampung.

Ketua PW Aisiyah Jatim itu juga menegaskan, layanan di RSUD BDH tak kalah dengan Soewandhie. Peralatan serta layanan kesehatan mampu menangani berbagai penyakit. Sulitnya akses ke RSUD BDH menjadi penyebab utama warga memilih rumah sakit lain.

“Nanti akan ada perbaikan untuk akses ke RSUD BDH,” katanya.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktiono mengatakan, sistem rujukan memang terus digalakkan di Kota Pahlawan. Baik itu mulai dari layanan kesehatan di tingkat Puskesmas sampai rumah sakit.

“Kalau memang kendalanya akses masuk ke RS BDH, maka infrastruktur itu harus segera diselesaikan. Biar warga Surabaya Barat nyaman datang ke RSUD BDH,” ungkapnya. (azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6797 seconds (0.1#10.140)
pixels