Tiga bandar narkoba asal Iran tewas

Jum'at, 20 Januari 2012 - 15:31 WIB
Tiga bandar narkoba...
Tiga bandar narkoba asal Iran tewas
A A A
Sindonews.com - Letupan senjata api memecah kebisuan Perairan Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat. Terjadi baku tembak antara polisi dengan jaringan pengedar narkotika asal Iran. Tiga orang tersangka tewas tertembus peluru dalam baku tembak itu, satu orang di antaranya berhasil ditangkap hidup-hidup.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, peristiwa baku tembak tersebut terjadi pagi dini hari sekira pukul 01.35 WIB, saat petugas melakukan penggerebekan sarang jaringan pengedar narkotika internasional asal Iran.

"Kami sudah melakukan pengintaian sejak sebulan lalu. Dalam penggerebekan tadi malam, terjadi aksi saling tembak, antara pelaku dengan petugas Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Direktorat Penanganan Narkoba," ujarnya kepada wartawan di Pressroom PTIK, Jakarta, Jumat (20/1/2012).

Ditambahkan Boy, komplotan ini biasa mengedarkan narkotika dengan menggunakan jalur laut dari Perairan Ujung Genteng. Wilayah itu dijadikan jalur peredaran narkotika, karena dinilai kurang mendapatkan pengawasan polisi. "Inilah yang dijadikan kesempatan bagi mereka untuk memasukan narkoba ke Indonesia," terangnya.

Terbongkarnya jaringan narkotika di Ujung Genteng, berawal dari penggerebekan yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri pada 16 Januari 2011. Saat itu, petugas berhasil mengamankan enam orang tersangka pengedar narkotika, empat berasal dari Iran dan dua orang warga Somalia.

Dari enam orang tersebut, lima di antaranya bertugas menjemput narkoba yang berada di darat, sedang seorang lainnya mengantarkan barang haram itu dan mengirimnya ke wilayah perairan. Saat penggerebekan pertama, barang bukti narkotika sudah sempat dibawa dengan menggunakan sekoci.

Namun tidak bisa diselamatkan, karena sekoci itu terbalik kena ombak dan tengelam. "Saat itu, kapal pengantar narkoba terguling karena kena ombak besar. Sampai sekarang, kami masih belum mengetahui berapa banyak sabu yang diselundupkan. Karena sebagian barang buktinya hilang," jelas Boy.

Ditambahkan dia, barang bukti yang berhasil diamankan sedikitnya ada puluhan kilogram. "Memang belum bisa diketahui secara pasti berapa berat barang bukti, tapi sekira puluhan kilo gram," tambahnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5328 seconds (0.1#10.140)