Waspadai angin kencang pesisir barat Sulawesi

Selasa, 10 Januari 2012 - 13:30 WIB
Waspadai angin kencang pesisir barat Sulawesi
Waspadai angin kencang pesisir barat Sulawesi
A A A
Sindonews.com - Sepanjang Januari ini, angin kencang berpotensi melanda seluruh wilayah pesisir Pulau Sulawesi terutama di bagian barat. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengingatkan kemungkinan ancaman angin kencang itu.

Pemerintah dan masyarakat diimbau mengantisipasi dampak terburuk akibat perubahan cuaca ekstrem ini, terutama warga yang tinggal di pesisir pantai.

Menurut dia, secara umum angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan 5-40 km per jam, sesekali akan terjadi dengan kecepatan di atas 50 km per jam. Angin yang paling signifikan berpotensi besar di pesisir pantai.

"Bukan hanya di pesisir Makassar, tapi seluruh wilayah Sulawesi terutama di bagian barat," ujar Sujarwo, Selasa (9/1/2012).

Selain angin kencang, yang perlu diwaspadai adalah tingginya curah hujan sepanjang Januari ini. Curah hujan yang tinggi akan memicu genangan air, terutama di Makassar dan wilayah selatan Sulsel bagian barat. "Dampak yang ditimbulkan dari hujan ini banjir," tuturnya.

Curah hujan yang tinggi dan angin kencang juga akan terjadi di laut. Maka itu, perusahaan pelayaran dan nelayan yang hendak melaut perlu mewaspadai. Bukan hanya curah hujan dan angin kencang, namun gelombang laut cukup tinggi.

BMKG Makassar merilis dalam satu pekan ke depan gelombang laut di Selat Makassar bisa mencapai 3 meter. Bahkan, kata Sujarwo, bisa lebih tinggi dari yang diperkirakan. Sementara di perairan wilayah Bone dan Selayar mencapai 2,5 meter sampai 3 meter.

"Satu pekan ke depan, gelombang laut di Perairan Makassar antara 2 sampai 3 meter dan bisa lebih tinggi lagi. Gelombang laut di penyeberangan Bone 2 meter sampai 2,5 meter. Begitu juga di Selayar antara 2 meter sampai 3 meter. Ketinggian gelombang laut tidak hanya terjadi di Makassar, namun seluruh wilayah Indonesia," tambahnya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dalam pelayaran, BMKG Makassar telah mengeluarkan peringatan dini instansi terkait antara lain PT Angkutan Sungai Danau dan Penyerangan (ASDP) dan otorita pelabuhan.

PT ASDP adalah peruhaan pelayaran yang melayani penyeberangan menggunakan Kapal Fery di Kabupaten Bone dan Kabupaten Bulukumba. Juga diimbau aktivitas pelayaran laut berkoordinasi dengan pihak pelabuhan. (lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4968 seconds (0.1#10.140)