3 kandidat cagub Sulbar beradu visi

Kamis, 06 Oktober 2011 - 00:28 WIB
3 kandidat cagub Sulbar beradu visi
3 kandidat cagub Sulbar beradu visi
A A A
Sindonews.com – Tiga pasangan kandidat telah melewati 13 hari untuk menyampaikan kepada masyarakat apa yang akan diperbuatnya jika dipercayakan memimpin Sulawesi Barat (Sulbar) lima tahun ke depan.

Kini, fase tersebut telah dilewati oleh para peserta. Namun masih menyisahkan satu tantangan lagi untuk menyakinkan masyarakat Sulbar siapa dari tiga pasangan itu yang terbaik dan memiliki visi dan misi membangun daerah yang masih sangat muda itu.

Bukan hanya warga Sulbar saja yang akan menjadi saksi dari janji-janji politik dalam ajang debat mereka, tetapi seluruh rakyat Indonesia akan menjadi saksi atas janji mereka untuk membangun Sulbar lebih baik lima tahun ke depan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara telah menyiapkan dua tema yang akan dikupas tiga pasangan kandidat bersama para panelis yang akan memandu acara debat kandidat Pilgub Sulbar yang akan digelar secara langsung melalui salah satu stasiun televisi, Kamis 6 Oktober 2011.

"Jadi ada dua tema yang akan diangkat dalam acara debat yakni ekonomi dan otonomi daerah, dua tema itu sudah mencakup semua bidang, baik itu kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dan pemerintahan," ujar Ketua KPU Sulbar A.Nahar Nasada, Rabu (5/10/2011).

Dalam debat itu, para kandidat akan diberikan kesempatan selama 1 jam untuk memaparkan visi dan program untuk Sulbar kedepan, selain itu juga diberikan kesempatan untuk salin berdebat mengenai program masing-masing. Tiga pasangan kandidat pun juga telah siap mengikuti babak akhir kampanye itu.

Pasangan nomor urut 1 Salim S Mengga-Abd Jawas Gani (SALIM-Saja) mengusung pembangunan masyarakat Sulbar yang masagena dan malaqbi, atau kesejahteraan masyarakat yang beradab dan mandiri.

Salim dalam tekadnya menjadi orang nomor satu di Sulbar adalah mandiri dalam pembangunan, hak dasar masyarakat terpenuhi berupa kemudahan akses pendidikan, kesehatan, dan akses ekonomi.

Bertekad mewujudkan tersedianya infrastruktur secara merata dan terciptanya lapangan kerja yang memadai. "Selain itu tekad kami adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat dari aspek social, ekonomi, budaya yang berbasis kerakyatan," jelas Salim.

Pembangunan tersebut lanjutnya, akan menitip beratkan kepada masyarakat desa berdasarkan potensi yang dimiliki dengan prinsip pengembangan SDM. "Masyarakat harus mampu meningkatkan produktivitas mereka dan berpartisipasi secara penuh dalam proses memperoleh pekerjaan dalam mendapatkan penghasilan," urainya.

Sementara untuk pasangan nomor urut 2 Anwar Adnan Saleh-Aladin S Mengga (AAS), selaku incumbent, Anwar bersama pasangannya akan mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulbar.

Meski dalam lima tahun terakhir sudah sangat jelas dan tampak bahwa pembangunan yang telah dilakukannya selama ini telah membuahkan hasil yang berdasarkan pada data dan fakta.

"Untuk periode kedua ini adalah, bagaimana memperkuat apa yang telah dikerjakan serta pencapaian selama ini, sekaligus bisa ditingkatkan kapasitas serta cakupannya meski belum sepenuhnya terealisasi," ungkapnya.

Anwar menyebutkan, untuk lima tahun ke depan pihaknya memiliki empat strong point pembangunan di Sulbar yakni, penanggulangan kemiskinan, peningkatan aksebilitas pendidikan dan kesehatan, revitalisasi pertanian, serta pembangunan infrastruktur.

"Tentunya, peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulbar adalah melalui penciptaan dan penyediaan lapangan kerja di sector pertanian, perkebunan, dan perikanan, serta minyak dan gas (migas)," jelasnya.

Pasangan nomor urut 3 Ali Baal Masdar-Tashan Burhanuddin (ABM-Ta), Bupati Polman dua periode ini bertekad mewujudkan pemerintahan yang baik dan terpercaya untuk menuju Sulbar yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat.

ABM menyebutkan, untuk mewujudkan visi dan misi itu harus melihat apa yang terjadi di sekeliling organisasi pemerintahan yang akan dipimpinnya yakni, tata kelola pemerintahan yang belum memadai, persoalan kemiskinan, infrastruktur dan lingkungan hidup, kualitas SDM.

"Pengentasan kemiskinan itu dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi ekonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat, seperti pengembangan kewirausahaan masyarakat miskin dan tertinggal, dan peningkatan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan," jelasnya.

Ketiga pasangan tersebut akan berdebat tentang apa yang menjadi keinginan masyarakat Sulbar kedepan untuk mendapatkan kesejahteraan yang memadai. Aksi mereka akan disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi nasional pada Kamis 6 Oktober 2011 nanti dan akan ditonton rakyat Indonesia yang akan menjadi saksi atas janji para kandidat.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9995 seconds (0.1#10.140)