Patroli di SPBU, Aparat Temukan Mobil dengan Tanki Modifikasi
A
A
A
KOTAMOBAGU - Guna mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak atau BBM, patroli di lokasi pelayanan publik seperti SPBU dilakukan timsus Anoa Polres Kotamobagu, Sulawesi Utara, Selasa (7/4/2020).
Timsus Anoa yang dipimpin Katim Ipda Harun Pangalima menyambangi dua SPBU di Kotamobagu yakni SPBU Pontodon dan SPBU Moyag. Saat pelaksanaan patroli di SPBU Pontodon, personel Timsus Anoa menemukan antrean kendaraan milik masyarakat yang sudah menggunakan badan jalan dan tidak beraturan, petugas kemudian mengimbau pihak SPBU untuk mengatur antrean kendaraan.
Ketika menyambangi SPBU Moyag, Patroli Timsus Anoa menemukan 10 unit Mobil dengan tanki yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat menampung melebihi kapasitas semestinya.
Petugas kemudian menghimbau kepada pihak SPBU untuk tidak melayani penampungan oleh mobil-mobil yang telah dimodifikasi tankinya tersebut.
Kapolres Kotamobagu AKBP Prasetya Sejati, SIK melalui Kasubbag Humas Iptu Rusman M Saleh menyampaikan bahwa masyarakat yang kedapatan telah menampung BBM bersubsidi sehingga menyebabkan kelangkaan akan ditindak tegas. "Apalagi di tengah mewabahnya Pandemo Corona atau Covid-19 sehingga menambah kesulitan masyarakat dalam mendapatkan BBM," pungkasnya.
Timsus Anoa yang dipimpin Katim Ipda Harun Pangalima menyambangi dua SPBU di Kotamobagu yakni SPBU Pontodon dan SPBU Moyag. Saat pelaksanaan patroli di SPBU Pontodon, personel Timsus Anoa menemukan antrean kendaraan milik masyarakat yang sudah menggunakan badan jalan dan tidak beraturan, petugas kemudian mengimbau pihak SPBU untuk mengatur antrean kendaraan.
Ketika menyambangi SPBU Moyag, Patroli Timsus Anoa menemukan 10 unit Mobil dengan tanki yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat menampung melebihi kapasitas semestinya.
Petugas kemudian menghimbau kepada pihak SPBU untuk tidak melayani penampungan oleh mobil-mobil yang telah dimodifikasi tankinya tersebut.
Kapolres Kotamobagu AKBP Prasetya Sejati, SIK melalui Kasubbag Humas Iptu Rusman M Saleh menyampaikan bahwa masyarakat yang kedapatan telah menampung BBM bersubsidi sehingga menyebabkan kelangkaan akan ditindak tegas. "Apalagi di tengah mewabahnya Pandemo Corona atau Covid-19 sehingga menambah kesulitan masyarakat dalam mendapatkan BBM," pungkasnya.
(nag)