Wali Kota Semarang: Jangan Sepelekan! Sebaran Virus Corona Makin Naik

Selasa, 07 April 2020 - 08:56 WIB
Wali Kota Semarang:...
Wali Kota Semarang: Jangan Sepelekan! Sebaran Virus Corona Makin Naik
A A A
SEMARANG - Tren kasus corona di Kota Semarang, Jawa Tengah, terus bertambah. Masyarakat diminta mematuhi ajuran pemerintah berupa social distancing untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Kepada seluruh warga Semarang khususnya, sekali lagi kami mengimbau bahwa usaha kita untuk terus ada di dalam rumah, stay at home,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Senin (6/4/2020).

“Ini jangan disepelekan. Sebaran ini (virus corona) tiap hari bukannya semakin turun, tapi semakin naik,” tandasnya.

Pemerintah bersama polisi dan TNI terus melakukan upaya sosialisasi ke masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. Aparat rutin berkeliling dan meminta warga kembali ke rumah bila ditemukan berkeliaran di jalanan tanpa tujuan jelas.

“Kami terus melakukan hal-hal untuk bisa mengurangi sebaran dan meminimalkan Covid-19. Misalnya imbauan-imbauan melalui camat, lurah, polsek kemudian ada koramil, terus kepada masyarakat,” terangnya. (Baca juga: Dampak Corona, 2.620 Pekerja Dirumahkan di Semarang )

“Kami juga lakukan sambil sosialisasi Covid-19 adalah penyemprotan desinfektan yang kita terus lakukan hampir tiap hari. Sembako juga sudah kita bagikan dari mulai orang yang terkena ODP, sampai hari ini sudah meningkat kepada PKL yang semakin berkurang pendapatannya, ojek online,” ungkapnya.

Berdasarkan laman resmi Kota Semarang Siaga Corona http://siagacorona.semarangkota.go.id/, per Selasa (7/4/2020) pukul 04.43 WIB, terdapat ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 2.241 orang. Dari jumlah itu 1.317 orang masih dalam pemantauan dan 924 selesai pemantauan. (Baca juga: Rapid Test Corona, 9 Orang Dinyatakan Positif di Kota Semarang )

PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 261 pasien. Rinciannya adalah 171 orang masih dirawat, 63 orang negatif, 10 orang meninggal negatif, dan 17 orang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Sementara, untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 81 orang. Di antaranya 59 orang masih dirawat, 7 orang telah sembuh dan pulang, dan 15 orang meninggal dunia, dan 26 orang menunjukkan perbaikan klinis.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9182 seconds (0.1#10.140)