Terdampak Corona, Ojol Manula Terima Bantuan Sembako
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak 500 pengemudi ojek online (ojol) yang berusia lanjut di Kota Semarang, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan sembako. Mereka dinilai sebagai kalangan yang rentang tertular virus corona atau COVID-19.
Bantuan itu diharapkan bisa meringankan beban mereka yang dalam masa sulit ini masih mencari penumpang di jalanan. Meski menyadari pada usia tersebut berisiko besar terpapar COVID-19, namun mereka tak memiliki pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga. (Baca juga: Foto Bersama Tung Desem, Hasil Test Wali Kota Surabaya Negatif)
Muhammad Suyanto,52, salah satu pengemudi ojol menceritakan pengalaman pahit selama virus corona menyerang. Pendapatannya menurun drastis semenjak imbuan pemerintah agar warga tetap berdiam diri di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.
“Sebelum (pandemi) corona, biasanya onbid sampai malam. Situasi saat ini sepi, saya tetap optimistis karena diniatkan ibadah. Kalaupun saya harus keluar onbid, saya selalu membawa hand sanitizer dan masker yang kebetulan juga diberikan gratis,” ungkap Suryanto, Senin (6/4/2020).
Dia mengaku telah bergabung menjadi mitra driver sejak tiga tahun terakhir. Dia berharap pandemi corona segera berakhir agar bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Untuk mencegah penularan COVID-19, Suryanto senantiasa mengenakan masker dan sarung tangan.
Suryanto mengaku bersyukur bisa mendapatkan bantuan sembako gratis. Dengan bantuan itu, setidaknya kebutuhan konsumsi keluarganya bisa tercukupi meski hanya dalam hitungan hari. “Program ini sangat bagus dan sangat membantu driver yang terkendala situasi saat ini dan berdampak pada orderan berkurang,” ungkapnya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako kepada mitra driver ojol usia 50 tahun ke atas. Di tengah pandemi corona, mereka tetap berada di garda terdepan untuk memberikan layanan jasa transportasi.
“Pemerintah Kota Semarang memberikan apresiasi kepada para mitra driver yang telah melayani masyarakat Semarang selama pandemi COVID-19 khususnya para mitra driver usia senior. Semoga paket sembako ini bermanfaat dan para bapak-bapak mitra ini dapat mengurangi aktivitasnya mengingat usia mereka yang lebih rentan terpapar,” tandasnya.
Bantuan itu diharapkan bisa meringankan beban mereka yang dalam masa sulit ini masih mencari penumpang di jalanan. Meski menyadari pada usia tersebut berisiko besar terpapar COVID-19, namun mereka tak memiliki pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan keluarga. (Baca juga: Foto Bersama Tung Desem, Hasil Test Wali Kota Surabaya Negatif)
Muhammad Suyanto,52, salah satu pengemudi ojol menceritakan pengalaman pahit selama virus corona menyerang. Pendapatannya menurun drastis semenjak imbuan pemerintah agar warga tetap berdiam diri di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.
“Sebelum (pandemi) corona, biasanya onbid sampai malam. Situasi saat ini sepi, saya tetap optimistis karena diniatkan ibadah. Kalaupun saya harus keluar onbid, saya selalu membawa hand sanitizer dan masker yang kebetulan juga diberikan gratis,” ungkap Suryanto, Senin (6/4/2020).
Dia mengaku telah bergabung menjadi mitra driver sejak tiga tahun terakhir. Dia berharap pandemi corona segera berakhir agar bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Untuk mencegah penularan COVID-19, Suryanto senantiasa mengenakan masker dan sarung tangan.
Suryanto mengaku bersyukur bisa mendapatkan bantuan sembako gratis. Dengan bantuan itu, setidaknya kebutuhan konsumsi keluarganya bisa tercukupi meski hanya dalam hitungan hari. “Program ini sangat bagus dan sangat membantu driver yang terkendala situasi saat ini dan berdampak pada orderan berkurang,” ungkapnya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako kepada mitra driver ojol usia 50 tahun ke atas. Di tengah pandemi corona, mereka tetap berada di garda terdepan untuk memberikan layanan jasa transportasi.
“Pemerintah Kota Semarang memberikan apresiasi kepada para mitra driver yang telah melayani masyarakat Semarang selama pandemi COVID-19 khususnya para mitra driver usia senior. Semoga paket sembako ini bermanfaat dan para bapak-bapak mitra ini dapat mengurangi aktivitasnya mengingat usia mereka yang lebih rentan terpapar,” tandasnya.
(nbs)