Dorong Kreativitas Masyarakat Asmat, Kadisparbud Serahkan Mesin dan Longboat
A
A
A
ASMAT - Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Asmat Provinsi Papua, Simon Junumpit serahkan 14 buah mesin 15 Pk dan longboat kepada kelompok sanggar ukir dan anyaman di Asmat. Penyerahan berlangsung di pelabuhan TNI Angkatan Laut Agats, Asmat, Jumat (3/4/2020).
Bantuan ini merupakan dana hibah Otonomi Khusus (Otsus) 2019. Penyerahan 14 buah mesin 15 Pk dan longboat tersebut, diberikan kepada warga di dua distrik di Asmat di antaranya, Distrik Agats dan Distrik Unirsirau. "Kampung yang dapat mesin dan longboat wilayah Distrik Unirsirau yakni, Kampung Warer dan Air," ujar Kadisparbud Asmat. Sementara, Distrik Agats yang menerima bantuan, Kampung Suru, Aswet dan Agats
Simon menjelaskan, kelompok sanggar yang diberikan bantuan yaitu sanggar ukir dan anyaman di kampung setempat. "Kepada kelompok ukir dan anyaman yang telah diberikan bantuan mesin dan longboat itu agar dimanfaatkan untuk kebutuhan sanggar," imbau Simon.
Bantuan mesin dan speadboat itu, bisa digunakan pula untuk memperlancar aktivitas kelompok ukir dan anyaman saat menghadiri kegiatan pesta budaya yang dilaksankan setahun sekali atau kegiatan lainya. "Bantuan mesin dan speadboat ini juga untuk memperlancar aktivitas kelompok ukir dan anyaman saat membawa hasil ukiran dan anyaman ke Agats Ibu Kota Kabupaten Asmat," paparnya.
Bantuan sosial yang telah diberikan pemerintah kepada kelompok ukir dan anyaman, sebagai bentuk mendorong kreativitas masyarakat di Asmat. Karena Kabupaten Asmat dikenal luas dengan seni budayanya khususnya kreativitas mengukir dan menganyam.
"Oleh karena itu pemerintah terus mendorong masyarakat melalui bantuan bersifat barang maupun peningkatan SDM yakni pelatihan ukir, anyaman, lokakarya dan lain sebagainya," ungkap Simon.
Simon selaku anak negeri Asmat ini juga mengajak masyarakat setempat agar seni budaya Asmat terus di lestarikan, jangan pernah redup, harus mampu menjaga demi generasi berikutnya.
Bantuan ini merupakan dana hibah Otonomi Khusus (Otsus) 2019. Penyerahan 14 buah mesin 15 Pk dan longboat tersebut, diberikan kepada warga di dua distrik di Asmat di antaranya, Distrik Agats dan Distrik Unirsirau. "Kampung yang dapat mesin dan longboat wilayah Distrik Unirsirau yakni, Kampung Warer dan Air," ujar Kadisparbud Asmat. Sementara, Distrik Agats yang menerima bantuan, Kampung Suru, Aswet dan Agats
Simon menjelaskan, kelompok sanggar yang diberikan bantuan yaitu sanggar ukir dan anyaman di kampung setempat. "Kepada kelompok ukir dan anyaman yang telah diberikan bantuan mesin dan longboat itu agar dimanfaatkan untuk kebutuhan sanggar," imbau Simon.
Bantuan mesin dan speadboat itu, bisa digunakan pula untuk memperlancar aktivitas kelompok ukir dan anyaman saat menghadiri kegiatan pesta budaya yang dilaksankan setahun sekali atau kegiatan lainya. "Bantuan mesin dan speadboat ini juga untuk memperlancar aktivitas kelompok ukir dan anyaman saat membawa hasil ukiran dan anyaman ke Agats Ibu Kota Kabupaten Asmat," paparnya.
Bantuan sosial yang telah diberikan pemerintah kepada kelompok ukir dan anyaman, sebagai bentuk mendorong kreativitas masyarakat di Asmat. Karena Kabupaten Asmat dikenal luas dengan seni budayanya khususnya kreativitas mengukir dan menganyam.
"Oleh karena itu pemerintah terus mendorong masyarakat melalui bantuan bersifat barang maupun peningkatan SDM yakni pelatihan ukir, anyaman, lokakarya dan lain sebagainya," ungkap Simon.
Simon selaku anak negeri Asmat ini juga mengajak masyarakat setempat agar seni budaya Asmat terus di lestarikan, jangan pernah redup, harus mampu menjaga demi generasi berikutnya.
(alf)